Inilah Spesifikasi Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Malang

Super-Tucano.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINEPesawat EMB 314/A-29 Super Tucano yang jatuh di Kawasan Blimbing, Malang, Jawa Timur, ternyata bukanlah pesawat sembarangan. Pesawat buatan Brazil ini didatangkan oleh TNI AU sejak 2012 silam dengan kesepakatan pembelian sebanyak 16 unit. 

 

Pesat Super Tucano yang jatuh tersebut, memang untuk pesawat latih. Namun, ia bisa dipasang senjata seperti bom. EMB-314 Super Tucano merupakan sebuah pesawat latih bermesin turboprop sayap rendah (low wing) berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat serang antigerilya buatan Embraer Defense System, Brasil.

 

EMB-314 Super Tucano merupakan pengembangan dari EMB-312 Super Tucano telah terjual 650 unit untuk 15 negara dengan Brasil sebagai pemakai utama memiliki 130 unit.

 

Penyempurnaan dilakukan dari pesawat sebelumnya meliputi sistem avionik, sistem persenjataan dan sistem komunikasi data. Sejak diperkenalkan dan dipakai AU Brasil pada tahun 2004, EMB-314 terbukti berhasil melakukan misi penjagaan perbatasan di kawasan Amazon yang terkenal sangat rawan dengan aktivitas penyelundupan dan perdagangan narkotika.

 

Berikut spesifikasi Super Tucano yang RIAUONLINE.CO.ID rangkum dari berbagai sumber: 

- Harga kosong (tanpa persenjataan) Rp 81 miliar per unit

- Pesawat ini untuk pesawat latih, intersepsi dan anti-gerilya


- Kekuatan mesin 1.600 tenaga kuda dengan kecepatan maksimum 560 km per jam

- Memiliki kemampuan bermanufer di udara setara dengan F-5 E Tiger

- Gaya grafitasi makismumnya antara +7g hingga  -3,5 g

 

Selain itu, Super Tucano ini memiliki sistim persenjataan sebagi berikut :

- Senjata mesin berat (SMB) kaliber 12,77 mm jenis FN Herstal M3P

- Senjata-senjata tersebut masing-masing di satu di setiap sayapnya mampu memuat 250 peluru

- Bom MK-81/82, roket FFAR

- Rudal berpandu laser sekelas Merverick

- Rudal antipesawat sejenis Sidewinder dan Prianha yang ringan tapi mampu berduel di udara dengan pesawat sekelas dengannya.

- Total sistem persenjataan yang dapat diangkut diseluruh sayap dan bagian bawahnya adalah 1,55 ton.

- Pesawat ini dilengkapi sistem navigasi handal, terpenting radar RWR (Radar Warning Receiver), MAWS (Missile Approach Warning System), dan chaff/flare disepenser.

- Tak hanya itu, memiliki kemampuan melihat obyek dengan sinar infra merah dengan adanya perlengkapan FLIR (forward looking infrared) tipe Star SAFIRE III seperti digunakan pada beberapa pesawat tempur canggih di atas kelasnya.

- Sistem pertahanan dirinya juga tak kalah hebat dengan adanya RWR (Radar Warning Receiver), MAWS (Missile Approach Warning System), dan chaff/flare disepenser.

 

Selain Brazil sendiri, pesawat tersebut juga telah digunakan AU Kolombia, Chili, Republik Dominika dan Ekuador. Embraer juga berencana untuk merambah ke beberapa negara di Asia dan Timur Tengah.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline