Tim gabungan TNI dan Manggala Agni berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin, 28 Agustus 2023.
(Dok. Manggala Agni)
RIAU ONLINE, KAMPAR - Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja, saat ini tengah menyelidiki penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Rimbo Panjang, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Minggu, 1 Oktober 2023. Lahan gambut sekitar 4 hektare habis dilalap si jago merah.
"Saat ini masih lidik, apakah ada dugaan pelanggaran pidananya," ujar AKBP Ronald kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 2 Oktober 2023.
Mantan Kapolres Siak ini menyebut api sudah padam dan kondisi di sekitar lokasi kebakaran sudah mulai kondusif.
"Api sudah padam namun masih berasap. Saat ini tim sedang melakukan pendinginan," jelas Ronald.
Ia mengatakan lokasi yang jauh dan lahan gambut sempat menyulitkan tim melakukan pemadaman.
Baca Juga
"Kondisi ke lokasi jauh dan lahan gambut, menyebabkan asap terus keluar," pungkasnya.
Sebelumnya, tim gabungan TNI, Polri, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api, berjibaku dan memadamkan kobaran api. Hingga saat ini tim masih melakukan pendinginan di wilayah Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja tersebut.
"Luas lahan yang terbakar yakni 4 hektare dan itu lahan gambut," ujar Kepala Manggala Agni wilayah Sumatera IV/Pekanbaru, Chaerul Parsaulian Ginting, Minggu kemarin.
Chaerul mengaku tidak mengalami kendala saat melakukan upaya pemadaman karena stok air masih tersedia.
"Kendala yang dialami tidak ada, karena stok air mencukupi," pungkasnya.
Akibat kejadian ini, kondisi udara di Provinsi Riau semakin buruk dan tidak sehat bagi kesehatan.
