RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat di pelosok Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, turut merayakan HUT ke-78 RI pada Kamis, 17 Agustus 2023, kemarin.
Satu warga, Wahyu, menyampaikan perayaan HUT ke-78 RI yang digelar dengan berbagai kegiatan dan perlombaan merupakan inisiasinya bersama warga setempat.
“Sebelum acara, masyarakat gotong royong membuat lapangan. Namun di perumahan ini kurang diperhatikan karena RT/RW yang kurang mendukung. Jadi warga di sini seperti anak kehilangan induk,” terangnya, Jumat, 18 Agustus 2023.
Kendati demikian, Wahyu menegaskan kekompakan warga dengan mengikuti upacara bendera dan perlombaan seperti balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, dan ditutup dengan orang dewasa main bola.
“Siangnya itu kami ada makan bersama, jadi warga membawa lauk masing-masing. Itu menarik karena melihat kekompakan dan semangat ini,” kata Wahyu.
Sayangnya, wilayah ini seakan luput dari perhatian pemerintah. Padahal, Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, berada tidak jauh dari ibukota Pekanbaru.
Wahyu yang sudah lima tahun tinggal di sana, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Mirisnya, perbaikan jalan di sana dilakukan secara swadaya, tanpa bantuan pemerintah.
“Kemudian lampu penerangan itu hasil sumbangan warga. Jalan tanah berlubang dan berlumpur, jembatan dan saluran air dibuat mandiri dengan bergotong royong,” terangnya.
“Walau tidak diperhatikan, semangat kemerdekaan tak luntur di hati kami. Itu bisa dilihat ketika kami melakukan aksi hormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hari Merdeka. Bapak, Ibu serta anak-anak kami dengan kompak menyanyikan Lagu Indonesia Raya,” tutur Wahyu.