Untuk Pertama Kalinya, Pohon Kurma di Masjid Pekanbaru Ini Dipanen

Panen-Kurma.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Untuk pertama kalinya, pohon kurma jenis Barhi yang tumbuh subur di Masjid Alfalah Darul Muttaqin menghasilkan buah yang cukup berlimpah dan bahkan, siap dipanen.

Salah satu Ustad kondang di masyarakat Pekanbaru, Musthafa Umar mengatakan bahwa panen perdana ini mematahkan anggapan dari masyarakat Riau bahwa pohon kurma hanya bisa ditanam namun tidak bisa menghasilkan buah yang maksimal di Riau.

"Panen perdana ini mematahkan anggapan bahwa banyak orang menyangka bahwa di Riau pohon kurma hanya bisa ditanam tetapi tidak mungkin untuk berbuah. Karena tidak ada yang menyangka untuk memanen buahnya," katanya usai memanen buah kurma di halaman masjid yang berada di Jalan Sumatera itu, Jumat, 25 Mei 2018.

Menurutnya, panen perdana ini merupakan isyarat bahwa sifat fisik tanah di Riau yang merupakan lebih dari 50 persen bergambut sangat cocok untuk tanaman gersang yang biasanya tumbuh di iklim seperti di Timur Tengah.

Panen Kurma2Kurma di di Masjid Alfalah Darul Muttaqin yang siap dipanen (RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

"Ini sebagai isyarat bahwa apabila Allah menghendaki boleh jadi di Riau ini akan ada nantinya ladang kurma untuk menutupi kebutuhan yang ada di negeri ini. Karena satu batang korma nilainya sama dengan 100 batang pohon sawit," tegasnya sambil di aminkan oleh jamaah masjid.



Sementara itu pada kesempatan yang berbeda, salah satu perawat pohon kurma di Masjid Al Falah yang masuk dalam grup Western Date Palm (WDP) berbasis di Thailand, Tan Hendri mengatakan bahwa bibit kurma di masjid ini akan bisa menghasilkan buah 300 kg jika dirawat dengan maksimal.

"Ini kan baru belajar berbuah. Nanti kalau sudah berusia 7 tahun Insya Allah sekali panen akan menghasilkan 100-300 kg buah ruthob," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id