Makan Bergizi Gratis Bakal Lanjut di Ramadan, Boleh Dibawa Pulang

Program-Makan-Bergizi-Gratis-MBG-di-Kota-Pekanbaru.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE - Program makan bergizi gratis akan tetap dilaksanakan meski saat Ramadan. Siswa boleh membawa pulang makanan bergizi yang disajikan selama Ramadan di sekolah.

"Saya sudah umumkan rasanya bahwa makan bergizi tetap dilakukan pada bulan Ramadan," Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, Sabtu 25 Januari 2025.

Dadan mengatakan anak-anak di sekolah diperbolehkan membawa pulang makan bergizi gratis. Namun, makan bergizi gratis untuk di pesantren akan disajikan saat berbuka puasa.

"Bagi anak sekolah itu akan makanannya dibawa pulang. Bagi pesantren yang memang di pesantren nanti makannya pada saat buka," katanya.

Saat Ramadan, kata Dadan, makan bergizi gratis tidak akan disajikan dalam ompreng seperti biasanya. Namun dalam kemasan, agar bisa dibawa pulang.


"Nanti begini, pada saat bulan Ramadhan itu tidak pakai ompreng, tetapi ada kemasan makanan yang dibawa pulang untuk dimakan saat buka puasa," katanya.

"Bukan lagi kayak Ompreng karena jenis makanannya pun berbeda. Khusus untuk yang di pesantren, di mana dia tinggal di pesantren, masak di pesantren, maka makan bergizinya diberikan pada saat buka," sambungnya, dikutip dari Suara.com.

Pemerintah sebelumnya telah membatalkan wacana libur sekolah selama Ramadan. Siswa akan diliburkan saat awal Ramadan serta menjelang Idulfitri.

Ketentuan itu tertulis dalam Surat Edaran Bersama (SEB) tiga menteri, yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri yang ditandatangni pada Senin (20/1) kemarin. Dalam SEB itu tertulis kalau libur awal Ramadan ditetapkan pada 27 dan 28 Februari hingga 5 Maret 2025.

"Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan," demikian tertulis dalam SEB tersebut, dikutip Selasa 21 Januari 2025.

Kegiatan belajar mengajar kembali dilakukan seperti biasa di sekolah, madrasah maupun satuan Pendidikan keagamaan selama tanggal 6 sampai 25 Maret 2025.

Kemudian siswa kembali diliburkan jelang Idulfitri mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April. Selanjutnya sekolah kembali masuk pada 9 April 2025.