Ibu Kerja di Luar Kota, Ayah Jual Bayinya Rp 15 Juta untuk Judi Online

RIAU ONLINE - Seorang ayah, RA (36), tega menjual bayi kandungnya yang masih berusia 11 bulan. Pelaku menjual darah dagingnya sendiri seharga Rp 15 juta untuk berjudi online.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan selain RA, dua pelaku lainnya ditangkap dalam kasus ini. Mereka adalah pasangan suami istri HK (32) dan MON (30) yang membeli bayi tersebut.

"Pelaku HK dan MON diamankan pada Kamis, 3 Oktober 2024 pukul 22:30 WIB. Setelah sebelumnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku RA pada Selasa, 1 Oktober 2024," kata Zain dalam keterangannya, dikutip dari kumparan, Minggu, 6 Oktober 2024.

Sementara sang ibu bayi atau istri pelaku, RD bekerja di Kalimantan saat buah hatinya dijual suami sendiri.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Kanitero menjelaskan, kasus ini terungkap saat RD yang baru saja pulang dari perantuan menanyakan posisi anaknya ke suami. Namun, sang suami terus berkelit.

"Karena curiga ibu korban terus mendesak pelaku, dan akhirnya dikatakan anaknya telah dijual kepada seseorang di Tangerang senilai Rp15 juta sejak 20 Agustus 2024," ungkap David.

RD lantas melaporkan sang suami ke polisi. Usai mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan.

"Dan mendapat informasi bahwa korban anak balita ini berada di sebuah rumah kontrakan di kawasan Neglasari, sedang bersama pasangan suami-istri HK dan MON," jelas David.

Dari hasil pemeriksaan, HK dan MON mengaku membeli bayi itu dari RA. Transaksi bermula ketika RA melihat adanya permintaan pembelian balita yang diunggah MON di sosial media.

RA yang tertarik dengan permintaan tersebut pun berkomunikasi dengan MON untuk bertemu di tepi Kali Cisadane, Kecamatan Sukasari, Kota Tangerang.

"Keduanya (HK dan MON) mengaku membeli korban anak balita itu senilai Rp 15 juta dari RA," ungkap David.

Kepada penyidik, RA mengaku menjual bayi itu demi kebutuhan ekonomi. Namun, sebagian uangnya dipakai untuk main judi online.