Ini Makna Keris Sengkelat yang Diberikan DPRD Solo ke Gibran

Gibran-di-DPRD-Solo.jpg
(Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO)

RIAU ONLINE - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi mengundurkan diri menjelang pelantikannya sebagai Wakil Presiden periode 2024-2029 pada Selasa, 16 Juli 2024 lalu.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo memberikan kenang-kenangan berupa keris Sengkelat untuk Gibran di DPRD Solo, Rabu, 17 Juli 2024.

Wakil Ketua DPRD Solo Sugeng Riyanto menjelaskan, keris ini mempunyai luk (garis kelok) 13, ada rigid kembang kacang, ada lambe gajah.

“Itu adalah keris jenis Sengkelat. Makna Sengkelat adalah, sengkel atine (marah hatinya), siapa yang sengkel atine? rakyat. Kalau kebijakan pemimpin presiden dan wakil presiden wali kota, termasuk anggota DPRD tidak berpihak pada rakyat, akan sakit hatinya (marah)” kata Sugeng,dikutip dari Kumparan.


Sugeng menjelaskan, keris ini diberikan sebagai nasihat untuk Gibran yang akan menjabat wapres.

“Keris Sengkelat sebagai nasihat bagi panjenengan (Gibran). Kalau buat kebijakan harus berpihaklah pada rakyat, agar tidak sengkelat. Agar rakyat tidak sengkel atine (marah hatinya)," kata Sugeng.

"Jadi pesan kami juga pada Mas Wali (Gibran) sebagai wapres optimalkan sebanyak mungkin memunculkan kemaslahatan, pemanfaatan bagi rakyat Indonesia. Apalagi Solo. Jadi dari pamornya blarak sineret (pemanfaatan), dari sisi jenis kerisnya adalah sengkelat. Itu pesannya buat kebijakan yang tidak membuat marah hatinya rakyat,” imbuhnya.