Rektor Batalkan Pemberhentian, Dekan FK Unair Kembali Ngantor Besok

Rektor-Batalkan-Pemberhentian-Dekan-FK-Unair.jpg
(ANTARA/Willi Irawan)

RIAU ONLINE - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Mohammad Nasih batalkan pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Prof Budi Santoso, Selasa.

Dikutip dari ANTARA, Selasa, 9 Juli 2024, Prof Nasih mengaku  pembatalan keputusan pemberhentian dilakukan usai menerima surat dari Prof Bus, sapaan Prof Budi Santoso.

"Kami bisa paham apa yang disampaikan Prof Bus. Karena ada alasan bagi kami untuk mengangkat beliau sebagai dekan, ya kami angkat kembali," kata Prof Nasih.

Dengan pembatalan pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran ini, Prof Nasih menegaskan bahwa Prof Budi Santoso sudah akan kembali berkantor pada Rabu, 10 Juli 2024 mendatang.

"Besok pagi beliau sudah ngantor kembali," ujarnya.



Prof Nasih menjelaskan, dinamika yang terjadi adalah hal yang biasa. Dirinya juga menganalogikan permasalahan yang ada layaknya orang pacaran yang bisa tiba-tiba putus.

"Ini kan biasa saja. Jadi sampean ketemu, pacaran, terus ada masalah apa tiba-tiba putus, kan biasa kan. Jadi tidak usah baperan. Tapi Insya Allah semua sudah oke, kami sudah baca surat Prof Bus dan sudah kami angkat kembali jadi Dekan Fakultas Kedokteran," ujarnya.

Sementara itu Prof. Bus bersyukur semua dinamika yang terjadi sudah berakhir. Dia pribadi meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi kepada Rektor Unair.

"Alhamdulillah semuanya sudah berakhir. Saya secara pribadi mengaturkan permohonan maaf kepada bapak rektor, mungkin saya bermaksud untuk mewakili diri pribadi tapi mungkin terlalu kelewatan, sehingga daya menggunakan institusi, ini yang mungkin salah saya," katanya.

Dia juga bersyukur Rektor Unair telah memaafkan dan memberinya kesempatan kembali sebagai Dekan Fakultas Kedokteran.

"Alhamdulillah bapak rektor sudah memaafkan dan semuanya saya serahkan kembali ke bapak rektor," imbuhnya.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Kedokteran  Prof Budi Santoso dicopot dari jabatannya lantaran menolak rencana Kemenkes mendatangkan dokter asing di Indonesia pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu.