Kemenag Bantah Ada Jemaah Indonesia yang Wafat Tergeletak di Jalan

ilustrasi-haji-dan-umrah.jpg
(internet)

RIAU ONLINE - Ramai beredar video jemaah haji yang wafat dibiarkan tergeletak di jalanan jalur Jamarot, Mina. Hal ini ditanggapi oleh Kementerian Agama.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief di Makkah, Jumat, 21 Juni 2024 mengatakan, Kementerian Agama memastikan tidak ada jemaah haji Indonesia yang tergeletak wafat di Mina tanpa adanya penanganan.

"Gambar itu yang beredar tidak mencerminkan yang terjadi pada jemaah kita," ujarnya, dikutip dari Antara.

Hilman mengatakan, memang terdapat jemaah haji Indonesia yang wafat saat di Mina, totalnya 27 orang.


Namun mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat mendapatkan perawatan intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

"Di Mina ada yang wafat di tenda setelah kecapekan atau setelah jumrah. Ada juga yang di KKHI. Jadi konteksnya tidak sesuai dengan di video yang banyak tergeletak," kata dia.

Hilman meminta agar masyarakat tidak khawatir Dengan kondisi jemaah haji Indonesia. Menurutnya, jemaah asal Indonesia selalu mendapatkan penanganan dari petugas haji. 

Bahkan, menurutnya, saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) banyak petugas yang berjaga di banyak tempat.

"Jumlah jemaah yang wafat banyak, tapi tak sebanyak tahun lalu. Tapi video yang tersebar itu bukan terkait dengan jemaah kita. Ada dugaan haji dibiarkan. Yang ada petugas haji kita full team. Ada beberapa spot di sana dan langsung ditangani," pungkasnya. (ANTARA)