AHY Jadi Menteri, Bagaimana Nasib Buku Merah SBY Soal Cawe-cawe Jokowi?

Buku-SBY2.jpg
([Suara.com/Twitter Jhon Sitorus])

RIAU ONLINE, JAKARTA-Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dilantik sebagai Menteri ATR/BPN oleh Presiden Jokowi hari ini.

Jhon Sitorus lewat akun twitter mengunggah foto sampul buku yang ditulis Susilo Bambang Yudhoyono. Judulnya 'Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi'.

Menurut Jhon, buku tersebut belum satu tahun terbit. Sepertinya harus segera ditarik.

"Belum setahun buku ini terbit, sepertinya peredarannya harus segera ditarik secara massif," kicau Jhon.

"Berbahaya untuk kesehatan mental AHY nantinya," tambahnya.

"Lucu sekali tontonan politik ini," kata Jhon.



Buku SBY tersebut dirilis di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Tulisan dalam buku dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman para pimpinan dan kader Demokrat mengenai situasi Pilpres 2024 dan cawe-cawe Presiden Jokowi.

Buku dengan sampul berwarna merah dan memiliki 27 halaman. Memuat pandangan SBY tentang berbagai isu soal sikap Presiden Joko Widodo menjelang Pemilu 2024.

Lima poin menjadi sorotan SBY dalam buku. Pertama, pernyataan Jokowi bakal cawe-cawe urusan Pilpres 2024 untuk kepentingan bangsa.

Kedua, isu bahwa Jokowi menginginkan pilpres mendatang hanya diikuti oleh dua pasangan calon.

Ketiga, anggapan Jokowi tak menyukai Anies Baswedan dan tak ingin mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden.

Keempat, anggapan bahwa Jokowi memberikan endorsement atau dukungan pada sejumlah pihak untuk menjadi capres atau cawapres.

Kelima, Jokowi dianggap bakal menjadi pihak yang menentukan siapa capres-cawapres yang harus diusung oleh berbagai partai politik.