Trending, Ada Dosen Unand Padang di Film Dirty Vote, Ini Sosoknya

Dirty-VOte.jpg
(Instagram/@dandhy_laksono)

RIAU ONLINE - Feri Amsari mendadak menjadi sorotan setelah terlibat dalam film dokumenter Dirty Vote yang tengah trending. Ia bersama Bivitri Susanti dan Zainal Arifin Mochtar, yang merupakan pakar hukum tata negara, menjadi perbincangan.

Di Dirty Vote, ketiganya membeberkan pihak-pihak di balik tiga capres-cawapres yang melakukan berbagai cara untuk memenangkan pasangan yang diusung. Termasuk, memanfaatkan jabatan untuk memobilisasi alat-alat milik negara, seperti kepala desa dan kepala daerah.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran, yang paling mendominasi dalam pemaparan Fery Amsari dkk, meski turut menyoroti Anies-Muhaimin dan Ganjar Mahfud, yang melakukan kampanye terselubung.

Lantas, siapakah Feri Amsari?

Feri Amsari (Istimewa via Suara.com)



Feri Amsari lahir di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada 2 Oktober 1980. Ia dikenal sebagai seorang aktivis hukum dan akademisi Indonesia.

Feri Amsari adalah seorang dosen sekaligus PNS di Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) Padang.

Menurut laman jurnal KPK, yang dilansir dari Suara.com, Senin, 12 Februari 2024, Feri Amsari pernah menjabat Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Unand sejak 2017 hingga 2023.

Ia juga merupakan lulusan William & Mary Law School, Amerika Serikat ini juga aktif menulis tentang hukum, politik, dan kenegaraan di berbagai media cetak, baik lokal maupun nasional.

Feri Amsari sudah lama menjadi bagian dari Unand Padang. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Unand. Pendidikan magisternya juga ditempuh di universitas yang sama dengan IPK cumlaude.

Selain mengajar, Feri Amsari juga aktif menulis buku dengan tulisan-tulisan subjek korupsi, hukum, politik, dan kenegaraan. Setidaknya ada lima buku yang pernah dibuatnya.

Saat ini tulisan-tulisannya telah banyak dimuat diberbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Ia juga aktif menulis pada jurnal-jurnal terkemuka terakreditasi dan terindeks Scopus.