RIAU ONLINE - Bursa pendamping bakal calon presiden kian memanas. Apalagi, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) baru-baru ini memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih mewujudkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Alih-alih menggandeng Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, menyetujui Cak Imin sebagai pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang.
Sedangkan, Cak Imin sebelumnya digadang-gadang akan menjadi bakal cawapres untuk capres Prabowo Subianto. Kini, tersisa dua nama calon kandidat cawapres untuk Prabowo, yakni Waki Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir menjadi kandidat terkuat yang tersisa. Pria yang lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 itu tumbuh di lingkungan keluarga pengusaha.
Erick Thohir mengambil pendidikan sarjana jurusan Bachelor of Arts di du Glende University dan lulus pada 1990.
Lalu, ia melanjutkan pendidikannya di California dengan jurusan Master of Business Administration di National University. Ia pun lulus pada 1993.
Erick lalu memulai kariernya sebagai pebisnis dengan mendirikan media bisnis Maha Group bersama rekannya yang lain, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Minggu, 3 September 2023.
Pada 2001, Erick mengakuisisi harian Republika yang saat itu tengah didera krisis keuangan dan berada di ambang kebangkrutan.
Lalu, Erick Thohir menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur PT Mahaka Media sampai 30 Juni 2008. Di tahun 2010, ia kemudian diangkat menjadi komisaris utama sampai saat ini.
Erick Thohir juga menjadi Presiden Direktur VIVA Grup dan Beyond Media. Ia juga mengembangkan bisnisnya ke dunia periklanan, jual beli tiket, serta desain situs web.
Selain itu, Erick Thohir juga bermain di bisnis olah raga. Ia didapuk sebagai Ketua Umum Perbasi pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Tak hanya di dalam negeri, ia juga ditunjuk sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia - Tenggara (SEABA) di tahun 2006 - 2014.
Hal tersebut juga lah yang membawa Erick Thohir berani mendirikan klub bola basket Mahaka Satria Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta. Saat ini, Erick Thohir diketahui juga menduduki jabatan sebagai Menteri BUMN.
Selain Erick Thohir, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, juga menjadi kandidat pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
Gibran yang lahir di Solo pada 1 Oktober 1987 itu menghabiskan pendidikan dasarnya di Kota Solo yang kini tengah dipimpinnya. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Orchid Park Secondary School pada 2002 di Singapura.
Saat SMA, dia melanjutkan pendidikan di Management Development Institute of Singapore (MDIS). Setelah lulus, Gibran melanjutkan pendidikannya di University of Technology Insearch, Sydney, Australia sampai lulus di tahun 2010.
Gibran juga terjun ke dunia usaha dengan mendirikan katering Chili Pari. Usahanya ini mengantarkan Gibran mendudukan jabatan Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.
Kini, Gibran yang tengah memimpin Kota Solo digadang-gadang ikut bertempur di Pilpres 2024 sebagai cawapres Prabowo Subianto. Sayangnya, Gibran masih terhalang aturan usia untuk menjadi cawapres.