RIAU ONLINE, JAKARTA-Putra sulung Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Jan Ethes jadi salah satu player escort saat pertandingan FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina di Stadion GBK, Jakarta, Senin (19/6) kemarin.
Cucu Presiden Joko Widodo ini menjadi player escort yang mendampingi kiper Timnas Argentina Emiliano Martinez.
Player escort merupakan sebutan untuk anak-anak yang digandeng pemain sepakbola ketika masuk ke dalam lapangan. Selain player escort, anak-anak pendamping pemain sepak bola juga sering disebut dengan match mascot atau child mascot.
Dikutip dari situs Your Soccer Home, keterlibatan anak-anak menjadi player escort pada pertandingan bertujuan untuk mempromosikan sepak bola sebagai turnamen yang ramah keluarga. Juga menjadi bagian dari kampanye hak-hak anak dan fair play.
Pemilihan anak untuk menjadi player escort tidak bisa sembarangan, terutama untuk pertandingan internasional. Di Inggris, player escort biasanya dipilih dari akademi klub.
Menurut situs Football Stadiums, klub seperti Liverpool dan Manchester United memberikan kesempatan bagi anak-anak berusia 4-11 tahun dan 7-14 tahun untuk menjadi player escort. Selain itu, beberapa klub juga membuka kesempatan bagi anak-anak yang ingin menjadi pendamping pemain dengan biaya tertentu.
Sedangkan pada turnamen-turnamen besar seperti Piala Eropa atau Piala Dunia, maskot anak-anak itu dipilih melalui kontes yang diadakan oleh sponsor.
Belum diketahui cara menjadi player escort dalam pertandingan FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina kemarin. Hanya saja, artis Raffi Ahmad membocorkan kalau anak sulungnya, Rafathar sempat diminta langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menjadi player escort bagi pemain Argentina.
"Kemarin udah teleponan sama pak Erick Thohir. Pak Erick ngasih kesempatan, salah satunya Rafathar untuk nemenin pemain Argentina," ungkap Raffi Ahmad dalam acara yang tayang di Net TV.
Kesempatan langka ini sempat disambut gembira oleh Rafathar. Tetapi pada akhirnya, putra sulung Nagita Slavina itu tidak jadi tampil karena teringat kembali dengan traumanya.
"Pernah ada rasa trauma, eh tapi bukan trauma juga.. jadi waktu itu aku punya tim bola, Rans (Nusantara FC) sama Persija, main. Terus tim aku kalah, (diledek) Rafathar Nangis, Rafathar Nangis'. Jadinya dia membatalkan. Udah lah nonton biasa aja," kata Raffi lagi dikutip dari suara.com