Gerhana saat Ramadan, Benarkah Tanda Kedatangan Imam Mahdi?

Gerhana-Matahari-Cincin.jpg

RIAU ONLINE - Gerhana matahari hibrida akan menyelimuti sebagian wilayah Indonesia pada 20 April 2023 besok. Namun, masyarakat justru mengaitkan fenomena ini dengan hari kiamat.

Isu yang beredar menyebut bahwa gerhana matahari hibrida besok akan menjadi momen munculnya Imam Mahdi. Kabar ini lantas memicu kepanikan di tengah masyarakat. Terlebih, kemunculan Imam Mahdi dipercaya sebagai satu dari pertanda hari kiamat.

Buya Yahya pun menanggapi informasi yang beredar tersebut. Buya Yahya mengatakan kemunculan Imam Mahdi memang dipercaya akan terjadi dan sebagai pertanda hari akhir. Namun, kemunculannya tidak berkaitan dengan gerhana matahari.

"Tanda-tanda kiamat enggak usah mencari-cari, kemunculan Imam Mahdi juga dicari, tetapi yang penting ada iman. Cukup belajar menjadi orang baik dan beriman kepada Allah. Gerhana bukan lah, nanti akan ada tanda-tanda dan akan diketahui pada akhirnya," jelas Buya Yahya dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip dari Suara.com.

Kendati begitu, Buya Yahya mengingatkan kemunculan Imam Mahdi tetap hal yang dapat dipercaya. Umat Muslim harus percaya bahwa suatu saat akan ada seseorang yang memiliki nama serupa dengannya.



"Datangnya Imam Mahdi bagi kita adalah hal yang kita yakini. Ada kelompok (agama) lain juga yang meyakini Imam Mahdi versinya, Kata baginda Nabi itu ada 'yang namanya sama dengan aku' Muhammad bin Abdullah. Dan itu akan dilahirkan dan datang," ujar Buya Yahya.

Selain itu, Umat Muslim juga percaya kalau saat muncul, Imam Mahdi juga akan menjadi imam saat salat bersama Nabi Isa As.

"Imam Mahdi akan datang dan nanti akan menjadi iman saat salat bersama sayyidina Isa AS. Ia akan menjadi Imam dan Isa akan menjadi makmum. Itu yang kita yakini, biarpun ada keyakinan Imam Mahdi dari keyakinan-keyakinan lainnya," ungkapnya.

Untuk itu, Buya Yahya menegaskan, terkait kehadiran Imam Mahdi tidak pedli ditunggu. Adanya fenomena gerhana juga tidak ada pengaruhnya. Sementata hari kiamat pasti nanti akan datang pada waktunya.

"Nggak usah dicari nggak usah nunggu gerhana nunggu gerhana dari barat, nggak usah nanti akan datang pada waktunya. Sudah kita jalankan ibadah. Jadi hal-hal begitu, isu begitu jangan banyak didengar isu begitu, nggak banyak manfaatnya untuk Anda. Tanda-tanda kiamat past nanti Allah tampakkan," pungkas Buya Yahya.