Jokowi Soal Penolakan Timnas Israel: Jangan Aduk Politik dan Olahraga

Jokowi67.jpg
(YouTube Sekretariat Presiden)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara pasca penolakan timnas Israel ikut bermain di Piala Dunia U20 di Indonesia.

Jokowi meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mencampuradukkan urusan olahraga dengan politik.

"Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan politik," kata Jokowi melalui tayangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3/2023).

Jokowi menegaskan kalau pemerintah Indonesia tetap memegang komitmennya yakni mendukung Palestina merdeka. Pemerintah, kata Jokowi, selalu menyuarakan penolakan penjajahan dalam bentuk apapun pada forum-forum bilateral, multilateral maupun forum internasional lainnya.

Namun di sisi lain, bukan hal mudah Indonesia akhirnya bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Kepala Negara menyebut kalau Indonesia harus melewati proses seleksi panjang sampai akhirnya bisa menjadi tuan rumah.



FIFA akhirnya memilih Indonesia sebagai tuan rumah mengalahkan Brasil dan Peru.

"Saat itu semua pihak berjuang bekerja keras bersama agar Indonesia bisa jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan akhirnya bulan Oktober 2019 Indonesia ditunjuk menajdi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA," terangnya.


Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, pemerintah Indonesia belum mengetahui negara mana saja yang lolos menjadi peserta Piala Dunia U-20. Melalui proses pra kualifikasi, timnas Israel dipastikan lolos menjadi peserta dan pemerintah Indonesia baru mengetahuinya pada Juli 2022.

Jokowi menjamin keikutsertaan timnas Israel tidak ada korelasinya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia dikutip dari suara.com

"Saya menjamin keikutesertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konstistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat."