Mario Dandy Satriyo anak pejabat pajak memakai baju tahanan saat dihadirkan dalam konferensi pers kasus pengeroyokan David [Youtube]
([Youtube])
RIAU ONLINE - Mario Dandy Satrio, sang anak pejabat pajabat, mendongakkan kepala saat ditampilkan di hadapan media. Polisi menetapkannya sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak salah satu petinggi GP Anshor, Crytalino David Ozora (17) yang kini masih koma. Di hadapan polisi, Mario mengungkap penyesalannya.
Penyesalan itu diungkap Mario ketika ditanya Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
"Pas kemarin aku tanya, 'Kamu nyesel?' 'Ya nyesel lah bu'. Iya nyesel nyesel. Kenapa bisa begitu sih, saya gituin. Dia bilang, "Ya gitulah." Gitu doang. Raut mukanya juga keliatan kalau nyesel," tutur Nurma, dikutip dari Liputan6.com, Minggu, 26 Februari 2023.
Kendati sudah menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf, Nurma menyebut, belum ada upaya dari pihak tersangka untuk upaya permintaan damai kepada korban. Upaya restoratif justice dalam kasus ini belum tampak.
"Belum ada mengarah ke situ (perdamaian)," kata Nurma.
Sementara saat ini, kondisi terakhir korban masih dirawat karena sejumlah luka beratnya. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPAI Ai Maryati Solihah usai pihaknya turut melibatkan diri dalam kasus penganiayaan tersebut.
"Tadi saya melihat dan kemudian bertemu dengan keluarga untuk kemudian memberikan rasa empati ini. Jadi betul-betul ini, kalau dibilang luka berat, mungkin lebih dari itu ya," kata Ai Maryati, Jumat 24 Februari 2023.
Menurut dia, David masih memerlukan perawatan intensif. Kondisinya belum membaik pasca-dianiaya tersangka Mario Dandy.
"Karena kita sampai kondisinya juga betul-betul dalam situasi yang memprihatinkan. Nah untuk itu, KPAI merespons cepat dengan melakukan langkah-langkah pengawasan," sebut Ai.