Bokong Presenter TV Dibegal, Bandung Disebut Tidak Senyaman Cuitan Ridwan Kamil

Jalan-Braga2.jpg
((Dok. Pribadi)/Yudi Rahmatullah).)

RIAU ONLINE, BANDUNG-Netizen tidak setuju dengan tweet Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil yang menyatakan kota Bandung nyaman. Namun pernyataan itu dibantah netizen yang mengalami riminalitas malam masih banyak terjadi di jalanan, apalagi di malam hari di kota Bandung.

Bandung menjadi salah satu kota yang tak bebas dari kejahatan malam salah satunya begal pelecehan.

Hal ini yang dirasakan oleh seorang presenter televisi, Amalia Tambunan.

Pada unggahan di Instagamnya, Amalia menyebutkan bahwa dia berada di Bandung untuk promosi wisata kota tersebut. Pukul sembilan malam, Amalia pergi dari lokasi syuting ke hotel bersama pasangannya menggunakan sepeda motor.

Namun di jalan dia mengalami hal yang tak menyenangkan, dua pemotor lain memepetnya dan meremas bokong lalu kabur. Setelah dikejar pelaku rupanya tengah mengkonsumi minuman keras.

 

"Salah satu dari mereka meremas bokong saya dan kabur," tulis Amalia.



"Lalu akhirnya dikejar dan mengacungkan jari tengah sebelum tertangkap di Dago atas dekat ITB," imbuhnya.

Viralnya cerita Amalia sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

 

Banyak warganet yang membandingkan realita Kota Bandung dengan Kota Bandung yang biasa diromantisasi oleh Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil.

"Bandung tak senyaman tweet nya Kang Emil," komentar warganet.

"Padahal di Bandung udah marak begal tapi solusi nya malah ditambah CCTV," imbuh warganet lain.

"Bukan paris van java lagi tapi gotham citynya Jawa Barat dan Indonesia," tambah lainnya.

"Bandung jadi kota enggak aman banget ini @ridwankamil? Di instagram bapak emang sepi berita beginian kekerasan di jawa barat? Bandung-Bekasi sama aja. Atau tau tapi yaudalahya yang penting citra tetep si paling asik. Dari begal barang sama begal badan? Kumaha atuh, lieur aing mah," tulis warganet di kolom komentar.

"Gimana nih bandung semakin jadi kota begal aja @kangyanamulyana @ridwankamil" timpal lainnya.

Pelaku sendiri hanya dihukum dengan diringkus dan menyampaikan permintaan maaf pada korban dikutip suara.com