(Suara.com)
Senin, 13 Juni 2022 10:40 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(Suara.com)
RIAU ONLINE - Sepasang suami istri di Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang Sumatera Barat diduga menjadi korban penipuan online. Uang Rp 1,1 miliar dalam sekejap.
Sejak dulu, penipuan seperti ini memang sudah marak. Sudah seharusnya pula dapat segera diatasi, misalnya melalui penyuluhan rutin agar masyarakat bisa mengenal sistem kejahatan tersebut.
Berikut sejumlah fakta terkait pasangan suami istri di Padang yang kehilangan uang miliaran rupiah, seperti dilansir dari Suara.com, Senin, 13 Juni 2022.
Awalnya,satu anggota dari pasangan suami istri korban phising di Padang sempat menerima dan mengklik tautan atau link yang dikirim melalui WhatsApp. Setelah itu, uang Rp 1,1 miliar hilang.
Kasus ini menyita perhatian publik setelah video pasangan suami istri (pasutri) tersebut melapor ke aparat kepolisian viral di media sosial.
"Uang 1M 114 juta lenyap setelah mendapat pesan berupa link dan mengikuti petunjuk link tersebut. Uang yang berhasil diselamatkan atau tersisa hanya 14 juta," keterangan dari video seorang pengguna TikTok.
Sang suami dalam video tersebut mengaku menerima pesat WhatsApp terkait perubahan transaksi.
Penipu juga sempat menanyainya terkait transaksi yang dilakukannya. Kemudian, disebutkan bahwa saldo rekening korban akan dipotong Rp 150 ribu tiap bulan.
Baca Juga
"Saya jawab jangan dipotong karena saya sering transaksi..." kata sang suami tapi tak menyelesaikan perkataannya karena menangis.
Selain pasutri itu, ternyata ada korban lain dalam kasus penipuan tersebut. Seorang wanita muda menjadi korban kejahatan yang sama dan kehilangan Rp 16 juta yang ada dalam rekening bank pribadinya.
Gadis itu menangis histeris setelah menyadari dirinya tertipu dan kehilangan belasan juta rupiah dalam sekejap.
Momen wanita muda itu menangis histeris juga terekam video amatir dan menjadi viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh salah seorang pengguna TikTok, Rabu (18/5/2022), tampak seorang gadis muda menangis sembari tidur-tiduran di sofa rumah.
Sementara itu, ada seorang wanita lain yang merupakan temannya, terlihat mencoba menghibur.
"Jadi kemarin sahabat aku kena tipu. uangnya 16 juta ludes di rekening. Sepanjang hari dia cuma nangis," tulis akun tersebut dalam video.
Pembuat video menyebutkan dalam keterangan, Minggu 15 Mei 2022, temannya dihubungi seseorang yang mengaku sebagai pegawai bank Bxl dan mengatakan ada pembaruan biaya transaksi.
Si penipu kemudian mengirimkan tautan atau link kepada temannya. Ia juga mengklaim, form dalam tautan itu harus diisi untuk keperluan administratif. Motifnya persis dengan kasus pasangan suami istri tersebut.
"Saat mengisi link itu, orang tersebut ternyata meretas mobile banking. Dengan sekejap mata saja uang tersebut hilang. Gak tau lagi gimana caranya," lanjutnya.
Dalam video itu juga terdapat potongan foto sisa saldo milik wanita muda tersebut. Tertera ada Rp 16 juta yang pindah rekening ke penipu. Sementara sisa uang yang ada di rekeningnya tinggal Rp 400 ribu.