RIAU ONLINE, BANDUNG-Jenazah Pilot Sriwijaya Air sj 182, Kapten Afwan di rumah duka di Perum Bumi Cibinong Endah Blok A3, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 30 Januari 2021 pukul 10.00 WIB. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga dan kerabat.
Jenazah pilot Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu itu dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans dari RS Polri Kramatjati sekitar pukul 09.00 WIB.
Alasan pihak keluarga membawa jenazah Kapten Afwan ke rumah duka untuk memberi kesempatan kedua putrinya melihat almarhum sang ayah tercinta terakhir kalinya.
Dirut Sriwijaya Air, Jefferson I Jawuna dalam sambutannya menyampaikan ungkapan duka cita.
"Saya selaku Dirut Sriwijaya Air, menyampaikan rasa duka cita mendalam. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diberikan surga Allah SWT," ujar Jefferson.
Jefferson mengatakan, Kapten Afwan adalah sosok pilot yang baik dan profesional dalam menjalankan tugas. Almarhum juga dikenal sebagai seorang muslim yang taat.
"Beliau orang baik, muslim yang taat dan menjalankan profesinya dengan profesional," ucap Jefferson.
Dimakamkan di TMP Pondok Rajeg
Usai prosesi salat jenazah di Masjid Ad-Daulah yang diikuti rekan-rekan kerja, kerabat dan keluarga, mendiang Kapten Afwan kemudian dibawa ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor untuk dimakamkan. Artikel ini sudah terbit di Liputan6.com