RIAU ONLINE, JAKARTA-TNI AL membawa puing yang diduga bagian turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari perairan Kepulauan Seribu ke Dermaga JICT Tanjung Priok, Minggu (10/1) malam.
"[Puing diduga turbin Sriwijaya Air] dievakuasi pukul 23.00 WIB, dibawa ke Posko Terpadu JICT," kata Komandan KRI Cucut, Letkol Laut Ori, dalam keterangannya, Minggu (10/1).
Puing itu diangkut menggunakan crane ke KRI Rigel dan diserahkan ke KRI Cucut milik TNI AL. Temuan ini terlacak di area perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Prajurit TNI AL menurunkan bagian mesin turbin pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Cucut (886) di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Sebelumnya, pasukan Denjaka berhasil menemukan diduga roda pesawat, badan pesawat dan serpihan lainnya. Serpihan-serpihan yang diduga Sriwijaya Air SJ 182 tersebut selanjutnya akan diserahkan dan dikumpulkan di Pelabuhan JITC, Jakarta Utara.
Prajurit TNI AL menurunkan bagian mesin turbin pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Cucut (886) di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Sementara Tim DVI Polri telah menerima 7 kantong jenazah yang ditemukan di area jatuhnya pesawat. Temuan tersebut akan diidentifikasi di RS Polri, Jakarta Timur.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.