Freddy Widjaja, Anak Eka Tjipta Widjaja Tuntut Warisan Rp 600 Triliun

Eka-Tjipta-Widjaja.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Salah satu anak almarhum Eka Tjipta Widjaja dari Lidia Herawaty Rusli, Freddy Widjaja, menggugat 5 saudara tirinya. Terdapat 7 poin permohonan yang diajukan oleh Freddy Widjaja. 

Salah satunya, meminta hakim menetapkan ia dan kelima pihak tergugat sebagai ahli waris yang sah dari almarhum Eka Tjipta Widjaja.

Selain itu Freddy juga menuntut kelima tergugat untuk membagi harta warisan sesuai dengan hukum perdata. Ada 12 aset yang diminta kepada hakim untuk ditetapkan sebagai harta waris. Nilai asetnya hingga lebih dari Rp 600 triliun.

Sinarmas Group yang ikut terseret dalam persoalan ini angkat bicara. Managing Director Sinarmas, Gandi Sulistiyanto, menyatakan bahwa Freddy Widjaja adalah anak luar kawin dari Lidia Herawaty Rusli. 



"Bahwa yang bersangkutan telah mendapatkan hak bagiannya sebagai penerima wasiat sesuai dengan surat wasiat dari almarhum Bapak Eka Tjipta Widjaja," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa 14 Juli 2020. 

Ia menegaskan, gugatan dari Freddy Widjaja terhadap aset perusahaan-perusahaan Sinar Mas tidak ada hubungan dengan almarhum Eka Tjipta Widjaja.

"Karena beliau (Freddy Widjaja) tidak memiliki saham di perusahaan-perusahaan tersebut, sehingga gugatannya tidak mempunyai dasar hukum. Jadi pada dasarnya Sinar Mas tidak ada sangkut pautnya dalam persoalan keluarga Bapak Eka Tjipta Widjaja dalam kasus gugatan ini," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, gugatan Freddy Widjaja tercatat dengan nomor perkara 301/Pdt.G/2020/PN Jkt.Pst. Sebagai penggugat, ialah Freddy Widjaja yang memberi kuasa hukum kepada Yasrizal. 

Aset-aset yang dituntut Freddy sebagai warisan di antaranya adalah PT Smart (Sinar Mas Agro Resources and Technology) Tbk, PT Sinar Mas Multi Artha, Sinar Mas Land, PT Bank Sinar Mas Tbk, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

Kemudian PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk, Asia Food and Properties Limited, China Renewable Energy Investment Limited, PT Golden Energy Mines Tbk, Paper Excellence BV Netherlands.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com