Lagi Boncengan, Anggota TNI dan Polisi Tewas Terlindas Trailer

Lakalantas.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, JAKARTA - Dua aparat negara berlainan kesatuan tewas seketika setelah terlindas truk trailer peti kemas di Jalan RE Martadinata Jakarta, Rabu (24/2/2016). sebelumnya, kedua korban ini diketahui berboncengan mengendarai sepeda motor matik Honda Vario putih B 4334 FCO.

 

Berdasarkan informasi Kasubdit Gakkum Dit Polair Polda Metro Jaya, Kompol Edi Guritno, korban pertama adalah anggota Pusdik Polair, Bribda David Ferdinand. Sementara seorang lagi Sertu Mes PM Nainggolan yang juga anggota TNI AL dan anak buah kapal (ABK) Teluk Celukan Bawang.

 

"Keduanya dibawa langsung ke RSCM. Anggota yang berangkat ke TKP yakni Pajaga IPDA Iskandar, Piket Provost yakni Brigadir Wawan, piket Gakkum yakni M Yusuf," katanya sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

 

Kecelakaan ini membuat suasana di Jalan RE Martadinata ramai. Banyak polisi dan anggota TNI berkerumun melihat kedua korban yang terlindas sekitar pukul 18.15 WIB tersebut.



 

BACA JUGA : Ada Gaji PNS Belum Dibayar, Sekda Pekanbaru: Salah Paham Saja

 

Belum diketahui kronologi kejadian secara detail. Sejumlah aparat juga enggan memberi informasi. "Nanti ya! Nanti! Jangan diliput dulu," kata seorang anggota intel di lokasi kejadian. Awak media juga sempat dilarang meliput.

 

Saat dikonfirmasi, Kasatlantaswil Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto membenarkan kejadian tersebut.
Walaupun tak dapat menjelaskan kronologi dan identitas kedua aparat tersebut, ia mengaku keduanya tewas seketika akibat terlindas truk trailler, saat melintas di Jalan RE Martadinata mengendarai sepeda motor matik.

 

"Iya benar ada kecelakaan itu. Piket lantas saya lagi meluncur olah TKP, untuk data awal, mereka adalah anggota TNI AL dan anggota Polair," singkatnya saat dikonfirmasi awak media.

 

"Keduanya saya tegaskan meninggal di tempat. Saya belum dapat info selanjutnya karena anggota baru melakukan pengecekan di sana," tutupnya.