RIAU ONLINE - Akun Google yang sudah tidak menunjukkan aktivitas selama dua tahun terakhir akan dihapus. Kebijakan ini diumumkan oleh Google sebagai pencegahan isu keamanan.
Akun Google yang tidak menggunakan layanan Google, seperti Google Mail, YouTube, Workspace, dan lainnya, dalam dua tahun terakhir akan dihapus mulai Desember 2023.
Sebelum penghapusan permanen diberlakukan, Google mengatakan akan mengirim sejumlah email peringatan terlebih dahulu. Namun, penghapusan tidak berlaku untuk akun bisnis dan akun sekolah.
Penghapusan akun juga akan menyeret konten yang tersimpan di Google Workspace, YouTube, dan Google Photos. Semuanya akan hilang seketika.
Google memberlakukan penghapusan dengan alasan keamanan. Akun yang jarang aktif sangat mungkin tidak mengaktifkan fitur autientifikasi 2 langkah (2FA). Pasalnya, akun ini berisiko besar tercuri atau di-spam.
“Hal ini karena akun yang terlupakan atau tidak dijaga sering mengandalkan kata sandi lama atau yang digunakan kembali yang mungkin telah disusupi, belum menyiapkan autentikasi dua faktor, dan menerima lebih sedikit pemeriksaan keamanan oleh pengguna,” tulis keterangan Google, dikutip dari kumparan, Jumat, 19 Mei 2023.
Menurut analisis internal Google, akun yang ditinggalkan setidaknya 10 kali lebih kecil kemungkinan dibandingkan akun aktif untuk menyiapkan verifikasi 2 langkah. Artinya, akun-akun seperti ini rentan. Sehingga saat dikompromikan, akun ini dapat digunakan untuk apa saja, termasuk pencurian identitas.
Namun jika kamu masih ingin menggunakan akun Google kamu yang sudah tidak aktif lagi di kemudian hari, kamu dapat mulai rutin mencoba untuk melakukan beberapa hal berikut ini.
- Membaca atau mengirim email
- Menggunakan Google Drive
- Menonton video YouTube
- Mengunduh aplikasi dari Google Play Store
- Masuk ke aplikasi atau layanan pihak ketiga dengan akun Google
- Melakukan penelusuran Google saat masuk