RIAU ONLINE, PEKANBARU - Solois muda wanita, Angie Zelena merilis single perdananya berjudul Bulan Penuh. Lagu yang diciptakan Iqbal Siregar dan Denis Ligia bisa didengarkan di platform musik mulai 24 Maret 2023.
Pemilik nama lengkap Angelica Dira Maharani mengatakan lagu yang bercerita tentang hubungan tanpa status ini sangat relate di kehidupan dan banyak orang pasti pernah mengalami atau bahkan berada dalam situasi tersebut.
“Aku dapat lagu ini dari Kak Keke Kananta (A&R Sony Music) yang mengirimkan demonya lewat Whatsapp. Dari awal dengar, aku sudah langsung suka dengan lagunya dan coba-coba isi dengan suaraku. Akhirnya, aku diberi kesempatan untuk membawakan lagu ini oleh Kak Iqbal dan Kak Keke," ujarnya Minggu, 2 April 2023.
"Tidak ada kepastian dan kejelasan, semuanya membingungkan. Mau pergi, nggak bisa. Mau bertahan, rasanya sakit. Kira-kira itulah yang ingin disampaikan dalam lagu ini.” tambahnya
Angie menyebut, tidak butuh waktu lama untuk take vocal karena hanya selesai dalam lima jam. Untuk aransemen lagu, mixing, mastering, sampai akhirnya siap dirilis bisa dibilang sedikit lebih panjang.
Meski begitu, Angie tetap menikmati setiap prosesnya. Ia tidak menampik bahwa tantangan dalam pengerjaan single ini pastilah ada. Tapi, Angie tidak melihatnya sebagai sebuah halangan, melainkan pembelajaran baginya untuk terus mengembangkan diri dan melangkah maju di dunia musik.
“Ya, lagu ini memberikan tantangan tersendiri karena untuk pertama kalinya aku menyanyikan lagu orang. Jadi, aku berusaha membuat diriku senyaman mungkin, seperti lagu sendiri, sehingga bisa masuk ke dalam cerita di lagu ini. Caranya, aku menggali terus makna liriknya dan berusaha menyanyikan itu sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa sampai ke pendengar," tukasnya.
Selain tantangan dalam proses rekaman, bergabung dengan Sony Music juga menghadirkan tantangan yang cukup besar bagi gadis ini. Pasalnya, Angie harus membagi waktu antara pendidikan dan karier bermusiknya.
“Aku bertemu dengan Kak Keke di bulan September kemarin. Setelah mengobrol, aku lalu ditawari untuk bergabung dengan Sony Music. Karena menjadi penyanyi profesional adalah cita-citaku, jadi tawaran itu aku terima. Tantangan jelas ada, yaitu bagaimana aku membagi waktu antara kuliahku di Kampus Binus Bandung dan harus ke Jakarta untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan musik. Saat ini, aku berusaha menjalankannya dengan sebaik mungkin. Semoga karier musik dan pendidikanku bisa sama-sama berjalan dengan lancar," jelasnya.
Melalui single perdananya, Angie berharap namanya akan dikenal sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu di masyarakat. Tidak hanya itu, ia ingin Bulan Penuh bisa menjadi awal yang baik bagi kariernya di industri musik Indonesia.
“Semoga musikku bisa jadi penyembuh sekaligus penenang dan menyebarkan energi yang baik kepada pendengar. Aku juga berharap suatu saat bisa mengharumkan nama Indonesia, baik di industri musik regional maupun internasional. Selain itu, tentunya semoga lagu ini sampai dengan baik ke telinga pendengarnya dan mewakili kaum-kaum yang suka di-PHP-in atau dalam area friendzone,” pungkasnya.
Memakai nama panggung Ange Zelena, gadis kelahiran Bogor, 29 Desember 2003 ini sudah menggemari musik sejak berusia lima tahun dan bisa memainkan beberapa instrumen, seperti piano dan gitar. Bulan Penuh menjadi single perdana Angie yang menggemari musik pop dan alternative pop/rock ini. Angie juga disibukkan dengan kegiatannya berkuliah di Binus Bandung sambil mengejar mimpinya sebagai penyanyi profesional.
Gadis yang menggemari Isyana Sarasvati dan Niki Zevanya ini berharap bahwa musiknya bisa menjadi penyembuh sekaligus penenang dan menyebarkan energi yang baik kepada para pendengarnya. Tidak hanya itu, ia juga bercita-cita suatu saat dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.