RIAU ONLINE - Samsung menghadirkan upgrade besar-besaran di sisi kamera lewat HP flagship-nya, Galaxy S23 Series, generasi terbaru yang baru saja diluncurkan di acara bertajuk "Galaxy Unpacked" pada Kamis, 2 Februari kemarin.
Tak tanggung-tanggung, Samsung Galaxy S23 Ultra menghadirkan resolusi kamera dari 108MP naik hingga 200MP. Galaxy S23 Ultra meningkatkan kemampuan kameranya selangkah lebih maju.
Salah satu keunggulan yang disorot Samsung adalah kapasitas astrofotografi dari Galaxy S23 Ultra.
Lalu, apa itu astrofotografi?
Astrofotografi merupakan fotografi objek langit, seperti bulan, bintang, hingga galaksi. Tidak hanya menekankan penangkapan cahaya di kondisi gelap, pemotretan objek langit juga menggunakan algoritma meredam noise, dan stabilitas kamera untuk long exposure.
Semuanya diakomodasi Samsung lewat Galaxy S23 Ultra. Mulai dari sensor superior hingga software berbasis AI yang ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.
Fotografer dalam astrofotografi biasanya mengambil gambar dengan shutter speed 10 detik atau lebih. Sehingga, memperkaya cahaya yang masuk ke sensor dalam kasus menangkap gambar objek redup, seperti galaksi Bimasakti (Milkway). Terkadang, beberapa foto long exposure digabung untuk menghasilkan gambar yang lebih kaya, sebagaimana dilansir dari kumparan, Jumat, 3 Februari 2023.
Jika soal jepretan profesional, Samsung Galaxy S23 Ultra dilengkapi Expert RAW, yang menangkap gambar dalam format RAW dengan aplikasi bawaan. Bagi fotografer, format gambar RAW penting karena dibandingkan JPG, RAW memuat lebih banyak informasi dan lebih mudah diedit secara profesional di aplikasi editing.
Galaxy S23 Ultra memiliki sensor kamera yang membungkus 200 juta pixel berukuran 0,6 μm dalam format optik 1/1,3”. Perangkat anyar yang menggunakan teknologi pixel binning Tetra2pixel ini lebih baik dalam menyimulasikan ukuran pixel berbeda untuk menangkap gambar yang jernih dan tajam tanpa mengurangi kualitas dan memberatkan ukuran file.
Algoritma image processing yang didukung Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy, chipset mumpuni yang dirancang khusus oleh Qualcomm untuk Samsung Galaxy S23 Series. oftware kamera memaksimalkan tangkapan, meminimilisir noise, memperkaya warna namun tetap menjaganya agar natural.
Samsung Galaxy S23 Ultra juga dilengkapi optical image stabilization (OIS) dengan sudut koreksi 3 derajat, dibanding generasi sebelumnya 1,5 derajat. Kamera yang stabil memungkinkan pengambilan gambar long exposure lebih baik.
Adapula fitur star trail. Timelapse dapat ditangkap secara instan hanya dengan mendiamkan kamera mengarah ke langit.
Tak hanya kamera utama 200MP, Samsung Galaxy S23 Ultra tentu tidak melupakan kamera telephoto 10MP yang bisa zoom optik hingga 10×, bisa zoom bulan hingga “jerawat” bulan kelihatan jelas. Kamera telephoto ini pun bisa digunakan untuk menonton konser dari tribun, tapi bisa zoom ke stage.
Samsung Galaxy S23 Ultra cocok untuk perangkat upgrade bagi kamu yang punya hobi memotret langit.