Waspada, Bahaya Ini Mengintai Pemburu Pokemon Indonesia

Hunting-Pokemon.jpg
(THE GUARDIAN/ TOM CURRIE)

RIAU ONLINE - Permainan Pokemon Go saat ini tengah digandrungi masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Game kolaborasi augmented reality (AR) dengan GPS ini menyenangkan.

 

Namun, isu keamanan menjadi perhatian utama. para pemburu monster ini harus tetap berhati-hati terhadap bahaya yang mengintai, baik bahaya terhadap diri sendiri ataupun bahaya terhadap ponsel pintar yang digunakan.

 

Sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia, praktisi keamanan dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, ada dua masalah yang dikhawatirka nbaik pengguna peranti iOS maupun Android.

 

Memang di iOS dipercaya relatif aman, karena Apple melarang aplikasi pihak ketiga yang bukan berasal dari iTunes.

BACA JUGA: Polresta Pekanbaru Imbau Warga Hati-hati Bermain Pokemon Go

 

Meskipun demikian, ada isu keamanan yang harus diwaspadai, karena ternyata aplikasi Pokemon Go memintahkan akses yang sangat tinggi dan sebenarnya tidak diperlukan. Dengan menginstal Pokemon Go, Niantic-pengembang Pokemon Go memiliki hak untuk:

 

- Mambaca email pengguna

- Mengirimkan email dariakunpengguna.



- Aksessemua dokumen Google Drive termasuk menghapus dokumen.

- Melihat sejarah penggunaan peta dan navigasi yang anda lakukan. Karena seperti diketahui, pengguna iOS bisa   bermain Pokemon Go melalui akun Gmail.

 

"Namun rupanya pihak Niantic cukup tanggap dan seger amemberikan klarifikasi bahwa kesalahan tersebut tidak disengaja dan data tidak akan dipergunakan," kata Alfons.

 

KLIK JUGA: Demi Pokemon Go, Pria Ini Berhenti dari Pekerjaannya

 

Akan tetapi, ancaman Pokemon tidak akan hilang begitu saja. Ada potensi bahaya lainnya, khususnya bagi negara yang belum bisa memainkan Pokemon Go secara resmi di Play Store, seperti Indonesia.

 

Niantic memang belum meluncurkan layanan Pokemon Go secara resmi di Indonesia, akibatnya para pengguna yang tidak sabar memilih untuk menggunakan aplikasi di luar Play Store.

 

Jika aplikasi yang digunakan sama dengan aplikasi di Play Store, sebenarnya tidak akan terlalu bermasalah. Namun, karena tidak ada kontrol maka ada kemungkinana aplikasi tersebut telah disusupi dengan kode jahat dan menyebabkan peranti yang digunakan mengalami backdoor tersembunyi.

 

"Selain itu, karena tidak terintegrasi dengan Play Store, jika terjadi celah keamanan pada aplikasi ini dan ada update, aplikasi tidak akan otomatis terupdate dan pengguna terancam oleh eksploitasi. Bandingkan dengan apps resmi dari Play Store yang secara teratur akan mengupdate aplikasi Play Store dengan versi terbaru," tambahnya.

 

Agar terhindar dengan masalah, pengguna game Pokemon Go bisa melakukan hal-hal berikut:

 

1.Pastikan apllikasi yang digunakan asli dari Niantic. Salah satu caranya adalah dengan cara mengecek hash aplikasi tersebut. SHA 256 hash aplikasi Pokemon Go 0.29.0 untuk Android yang resmi dikeluarkan oleh Niantic adalah : 8bf2b0865bef06906cd854492dece202482c04ce9c5e881e02d2b6235661ab67

 

2. Selain itu, pengguna juga dapat mengecek hak yang diberikan kepada aplikasi Pokemon Go dengan cara membuka Setting pada peranti Android anda di: [Settings] [Applications] [Application Manager), lalu geser ke bawah dan cari aplikasi dengan nama “Pokemon Go”.

 

3.Pastikan bahwa anda tidak memberikan hak berlebih pada aplikasi ini