Waspada, 6 Penyakit Ini Sering Dialami Karyawan Kantor

Ilustrasi-karyawan-kantor.jpg
(Istimewa)

Laporan: Suci

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Karyawan yang sebagian besar waktunya dihabiskan di kantor, ternyata berisiko terserang penyakit serius. 

Menjadi karyawan kantor memang pekerjaan yang nyaman. Namun, di baliknya tersembunyi ancaman penyakit yang tak boleh disepelekan.

Kehidupan di kantor yang serba digital dan serba cepat ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi karyawan yang kurang memperhatikan gaya hidup. Terlepas dari kemajuan teknologi dan fasilitas yang tersedia, kesehatan karyawan kantor tetap menjadi prioritas utama yang tak boleh diabaikan. 

Karyawan kantor, dengan rutinitas kerja yang cenderung monoton dan kurang bergerak, rentan terhadap berbagai penyakit. Seperti, nyeri punggung, mata lelah, atau stress yang tak kunjung reda setelah seharian bekerja di kantor.

Stres, kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang tidak sehat di kantor menjadi faktor utama penyebab penyakit pada karyawan. Penting bagi karyawan dan perusahaan untuk memahami faktor risiko dan strategi pencegahan penyakit yang sering dialami di lingkungan kantor. 

Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, mempromosikan gaya hidup sehat, dan memberikan dukungan mental merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan karyawan.

Beberapa penyakit umum yang sering dialami karyawan kantor meliputi:

1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS) 



Penyakit ini adalah kondisi medis yang melibatkan tekanan pada saraf median di pergelangan tangan. Saraf median dan beberapa tendon terletak di pergelangan tangan. Carpal tunnel ini dapat menyebabkan gejala seperti kebas, kesemutan, rasa lemah, nyeri, atau ketidaknyamanan pada tangan, pergelangan tangan, dan bahkan lengan.

2. Gangguan mental 

Stres, tekanan, dan beban kerja yang tinggi di kantor dapat menyebabkan gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan kelelahan mental.

3. Sakit punggung 

Karyawan kantoran yang menghabiskan banyak waktu di depan komputer sering mengalami sakit punggung dan masalah postur tubuh karena posisi duduk yang tidak ergonomis.

4. Sindrom mata kering 

Dry eye syndrome atau sindrom mata kering adalah kondisi mata tidak dapat memproduksi air mata yang cukup. Hal ini dapat menyebabkan mata terasa kering, gatal, berpasir, perih, dan sensitif terhadap cahaya.

5. Obesitas 

Gaya hidup kurang bergerak dan kebiasaan makan yang tidak sehat di tempat kerja dapat menyebabkan obesitas, yang menjadi faktor risiko untuk berbagai penyakit lainnya.

6. Sindrom kelelahan kronis 

Sindrom kelelahan kronis adalah kondisi medis kompleks yang ditandai dengan kelelahan yang berlebihan dan kronis yang tidak dapat dijelaskan oleh kondisi kesehatan lain yang mendasari. Gejala utama dari sindrom kelelahan kronis meliputi, kelelahan signifikan dan berkepanjangan yang tidak membaik dengan istirahat, gangguan tidur, nyeri otot dan sendi, gangguan kognitif, serta gejala flu yang kronis.

Penting bagi karyawan dan perusahaan untuk memahami faktor risiko dan strategi pencegahan penyakit yang sering dialami di lingkungan kantor. Kesehatan karyawan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan sehat dan aman.