(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Raline Rahmat Shah hadir di Kota Pekanbaru dalam Festival Renjana Cita Srikandi, Minggu 25 Agustus 2024. Aktris yang juga penyanyi ini menjadi pembicara dalam sesi gelar wicara di Menara BRK Syariah.
Puteri Indonesia Sumatera Utara (2008) ini mengapresiasi dan menyampaikan kekagumannya terhadap Kota Pekanbaru, Riau.
"Hallo Pekanbaru, senang banget ni di sini. Sudah banyak dengar tentang Pekanbaru, keramahan teman-teman di sini, serta keberagaman budaya dan seni," sapa aktris yang juga memiliki darah Melayu ini sebelum mengisi sesi talkshow.
Raline Shah juga hadir membahas tema seputar "Art, Culture and Social Dedication”. Tak ketinggalan, Ketua DWP Provinsi Riau, Adrias Hariyanto juga menjadi pembicara dalam topik Energizing You, Elevating Each Other.
Tidak hanya Raline, sejumlah perempuan inspiratif juga hadir dalam rangkaian acara Festival Akbar Pemberdayaan Perempuan kali ini.
Baca Juga
Ada lebih dari 70 perempuan inspiratif, termasuk Prilly Latuconsina, Yura Yunita, Rossa, Agnez Mo, Putri Ariani, Iyeth Bustami, GAC, Marion Jola, Mulan Jameela, Salma Salsabil, Fenita Arie, Tasya Farasya, Chef Sisca Soewitomo, Chef Marinka, Chef Bu Rudy, Lenggogeni Faruk Halilintar, Ayu Ting Ting, Melody Laksani, Titi Kamal, Ghina Raihanah, Monalisa Sembor, dan banyak lagi.
Pada hari kedua pelaksanaannya, Sabtu, 24 Agustus 2024, juga menjadi malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi Riau yang dimeriahkan oleh Rizky Febian, Armada, Kunto Aji dan Mario G Klau.
Festival Akbar Pemberdayaan Perempuan Renjana Cita Srikandi akan melanjutkan roadshow-nya ke berbagai kota besar di Indonesia seperti Pekanbaru, Bandung, Makassar, Medan dan Bali, setelah sukses digelar di Jakarta.
Pekanbaru menjadi kota pertama yang dipilih setelah Jakarta pada Mei 2024 lalu mendapatkan sambutan positif dari lebih dari 8.000 pengunjung selama tiga hari.
Dengan mengusung tema “Energizing You, Elevating Each Other”, acara ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan Indonesia dengan meningkatkan kompetensi dan mendorong kolaborasi antar perempuan dengan mengusung tiga unsur penting, yakni Karsa, Kriya, dan Karya.
