Mahasiswa Unri melakukan aksi Kamisan sebagai bentuk penolakan pengesahan RUU Pilkada di Tugu perjuangan, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis, 22 Agustus 2024 sore.
(Defri Candra/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru menyiagakan 1.097 personel gabungan untuk mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa dalam menolak RUU Pilkada yang akan kembali digelar di depan gedung DPRD Riau, Jumat, 23 Agustus 2024.
Hal itu disampaikan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat. Ia menegaskan pihaknya akan melakukan pengamanan secara humanis bagi 1.100 mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya.
“Kita siap melayani adik-adik mahasiswa menyampaikan aspirasinya ke DPRD sebagai perwakilan masyarakat. Kita melaksanakan secara humanis, ramah dan sebagainya," ujar Kombes Jeki.
Polisi juga memberikan pengawalan bagi mahasiswa Universitas Riau menuju Gedung DPRD Riau. Rekayasa arus lalu lintas akan diterapkan selama berlangsungnya demo tolak RUU Pilkada.
“Diperkirakan akan ada kemacetan, maka akan kita lakukan pengalihan arus lalu lintas. Rekan-rekan mahasiswa akan melakukan pengawalan dari kampus hingga ke titik lokasi aksi,” jelasnya.
Meski begitu, Kombes Jeki mengimbau mahasiswa agar dapat menyampaikan aspirasinya secara kondusif. Ia berharap tidak ada gesekan yang memicu kerusuhan.
“Kami juga imbau kepada adik-adik mahasiswa lakukan aksi secara kondusif tanpa adanya gesekan," tutupnya.