Operator Angkutan Sampah di Pekanbaru Diminta Tambah Ritasi

Sampah-menumpuk-di-TPS-Jalan-Purwodadi.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru meminta operator angkutan sampah untuk menambah ritasi guna memaksimalkan sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Hal tersebut lataran masih ditemukan sampah yang menumpuk di beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah. Tumpukan sampah juga terjadi di beberapa TPS liar di Pekanbaru.

"Kita sudah mengingatkan agar tambah ritasi, guna mencegah tumpukan sampah di TPS liar," kata Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Fahlevi, Kamis 25 Juli 2024.

Dirinya tidak menampik saat ini masih didapati adanya TPS liar di Kota Pekanbaru. Ia menyebut TPS liar ada di beberapa lokasi sehingga menjadi penyebab masih adanya tumpukan sampah di luar waktu angkut.

Sejumlah oknum warga masih saja nekat membuang sampah di TPS liar. Padahal beberapa waktu lalu armada angkutan sudah mengangkut sampah yang menumpuk di sana.



Kebanyakan sampah yang menumpuk adalah sampah rumah tangga dalam plastik. Aktivitas pemulung juga terlihat memilah sampah yang menyebabkan sampah menumpuk jadi berantakan.

"Kita menyadari masih banyak TPS liar di Kota Pekanbaru, maka kita berupaya untuk meningkatkan pengawasan," imbuh Reza.

Pihaknya mendorong tim armada angkutan langsung ke lokasi tumpukan untuk mengangkut sampah. Ia mengingatkan agar operator angkutan sampah juga mengangkut sampah menumpuk.

Reza menyebut, pihaknya juga sudah berulang kali mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Mereka bisa membuang sampah ke TPS resmi yang tersedia di lingkungannya.

Jadwal buang sampah juga sudah ditentukan setiap harinya untuk mencegah penumpukan. Warga bisa membuang sampah pada pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.