(Rahmadi Dwi Putra/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara, Polda Riau menggelar open tournament bola voli Kapolda Riau Cup 2024 di gelanggang Remaja, Kota Pekanbaru, Rabu, 3 Juli 2024.
Open tournamen bola voli ini digelar hingga 10 Juli 2024 yang diikuti 12 Polres dan jajaran Polda Riau.
Kompetisi diikuti oleh 24 tim yang terdiri dari 12 tim voli putra dan 12 tim voli putri. Masing-masing tim dapat mengikutsertakan dua orang atlet profesional baik di tim putra maupun tim putri.
Kapolda Riau, Irjen M Iqbal mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak tak terkecuali atlet, official, panitia dan wasit.
"Tugas kepolisian bukan hanya penegak hukum, tapi preemptive strike. Salah satunya Polri menginisiasi kegiatan olahraga. Kita ingin atlit-atlit menjadi bibit unggul dan menjadi pemain profesional. Saya merindukan pemain-pemain di Riau yang bermain di kancah internasional," ungkapnya.
Baca Juga
Untuk itu, Polda Riau terus mendukung atlet-atlit berprestasi dan potensial untuk berkembang. "Dengan momentum Hari Bhayangkara ke-78 ini, kami ingin memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat," sebutnya.
Irjen Iqbal menambahkan, polisi adalah milik masyarakat, idola masyarakat dan kembali ke masyarakat. Dengan adanya pertandingan open turnamen bola voli piala Kapolda Riau ini semoga para atlet meraih prestasi yang gemilang.
"Selamat bertanding kepada seluruh tim, semoga meraih hasil yang terbaik dan selalu menjunjung tinggi sportifitas," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia open tournamen bola voli Kapolda Riau Cup 2024, Kombes Asep Darmawan menjelaskan, pertandingan ini digelar untuk mencari bibit unggul dan pengembangan potensi generasi muda berbakat dan memperkuat rasa persaudaraan dan menciptakan sportifitas serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
"Pertandingan ini diselenggarakan dengan sistem setengah kompetisi dimana setiap harinya digelar delapan pertandingan yakni empat dari tim putra dan empat dari tim putri," tutur Asep.
Dari pantauan di lokasi, stadion Gelanggang Remaja yang berkapasitas 5.000 penonton nyaris penuh sesak. Pertandingan perdana diawali antara tim dari tim putra antara Tim Dumai melawan Tim Kuansing.
