RIAU ONLINE, PEKANBARU - Universitas Riau (Unri) sedang memproses pengembalian kelebihan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi 1.119 mahasiswanya.
Hal itu dilakukan, pasca kebijakan kenaikan UKT yang sempat diberlakukan akhirnya dibatalkan oleh Kemendikbud Ristek.
Staf Bidang Komunikasi Pimpinan Unri, Ridar Hendri PhD, mengatakan Unri sudah mendata 211 nomor rekening mahasiswa yang masuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pengembalian kelebihan bayar akan langsung ditransfer ke rekening mahasiswa.
"Ada 1.119 mahasiswa yang kita data kelebihan pembayaran. Sisanya, mahasiswa lain tidak dikembalikan karena pertama ada mahasiswa yang sudah masuk di UKT 1-3. Untuk UKT 1-3 tidak mengalami kenaikan, masih tarif lama. Kemudian, tidak dikembalikan UKT nya karena mahasiswa tersebut menginginkan dijadikan deposit untuk pembayaran UKT semester berikutnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah nomor rekening diverifikasi, uang akan langsung ditransferkan.
"Berdasarkan data pada Sabtu kemarin itu sudah 211 mahasiswa yang mengirimkan nomor rekeningnya. Saya belum mendapatkan data terbaru untuk hari ini sudah berapa yang mengirimkan nomor rekeningnya. Setelah verifikasi kita kembalikan sesuai nilai uang pengembaliannya. Karena kan ini melalui sistem transfer oleh bank ke masing-masing rekening mahasiswa, jadi jangan sampai salah," jelasnya.
Ia menjelaskan, karena jumlah pengembalian uang ini mencapai ribuan rekening, maka akan sedikit memakan waktu. Oleh karenanya, diharapkan mahasiswa dapat memahami.
"Ini kan menyangkut uang, jadi nomor rekeningnya harus tepat, jumlah uangnya juga harus pas. Perlu kehati-hatian menginput datanya di rekening. Kalau keliru, nanti dapat memunculkan masalah baru. Kalau nilainya salah pihak bank juga belum bisa mentransfernya," pungkasnya.