Gorong-gorong Patah Sebabkan Banjir di Jalan HR Soebrantas dan Arifin Ahmad

Banjir-menggenangi-jalanan-kota.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua ruas jalan di Kota Pekanbaru tergenang banjir saat hujan deras mengguyur. Dua ruas yang cukup parah genangannya yakni Jalan HR Soebrantas dan Jalan Arifin Achmad.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, ruas jalan itu kerap tergenang banjir karena drainase tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini terjadi karena ada pemasangan drainase yang tidak by design oleh masyarakat.

"Jadi ada masyarakat bangun gorong-gorong tidak nyambung, sehingga drainase tidak berfungsi dengan baik," jelasnya, Minggu 23 Juni 2024.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal menindaklanjuti kondisi tersebut dengan menghubungkan antara gorong-gorong satu dengan yang lainnya. Tim Dinas PUPR Kota Pekanbaru bakal menggali gorong-gorong yang patah.

"Kita juga akan menginventarisir gorong-gorong yang patah, sehingga menyebabkan drainase meluap," kata Indra.



Dirinya meyakini ketika daya tampung drainase cukup, maka air tidak menggenang. Apalagi saat ini tengah dilakukan penggalian sedimen dalam drainase.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah menyebut bahwa tim pasukan kuning sudah melakukan normalisasi parit dan drainase di sejumlah ruas jalan.

Banyak sampah kemasan hingga sedimen lumpur yang membuat parit tidak berfungsi dengan baik. Kondisi itu terlihat saat melakukan pengerukan di Jalan Arifin Achmad, Jalan HR Soebrantas hingga Jalan Cipta Karya.

Proses normalisasi tersebut tidak hanya dilakukan secara manual oleh pasukan kuning. Pihaknya juga mengeruk parit dan drainase dengan unit ekskavator agar normalisasi lebih optimal.

Ia mengatakan bahwa proses pengerukan sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. "Upaya ini untuk mencegah terjadinya banjir di kawasan sekitarnya. Masyarakat maupun pedagang di sekitar jangan membuang sampah sembarangan," katanya.