Mangkrak Belasan Tahun, Pembangunan Pasar Cik Puan Dilanjutkan Tahun 2025

Bangunan-Pasar-Cik-Puan.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Nasib Pasar Cik Puan, Kota Pekanbaru, mulai menemukan titik terang. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih komitmen melanjutkan pembangunan pasar tradisional di Jalan Tuanku Tambusai/Nangka.

Pembangunan Pasar Cik Puan diprediksi kembali berlanjut pada 2025 mendatang setelah mangkrak belasan tahun. Rangkaian pembangunannya berlangsung pada 2010 silam dan sempat terhenti tahun 2012.

Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali pasar tradisional itu berkisar Rp 80 miliar yang bersumber dari Kementerian PUPR. Pasar Cik Puan nantinya diperkirakan dapat menampung seribu pedagang.

"Kita perkirakan sesuai proposal, untuk membangun kembali pasar ini mencapai Rp 80 miliar," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Jumat 14 Juni 2024.



Dia mengatakan, pemerintah kota sudah mengajukan proposal ke Kementerian PUPR terkait rencana kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan. Ia berharap pada tahun depan pembangunan fisik pasar sudah terealisasi.

"Nantinya menjadi tempat beraktivitas bagi masyarakat, mereka diharapkan bisa memanfaatkan bangunan tersebut," paparnya.

Pihaknya secara bertahap menyiapkan persyaratan untuk membangun kembali Pasar Cik Puan. Tim dari Kementerian PUPR juga sudah melakukan peninjauan ke lapangan.

Pasar Cik Puan secara resmi diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Riau ke Pemerintah Kota Pekanbaru, Jumat 30 April 2021 silam. Pasar di Jalan Tuanku Tambusai tersebut saat ini dalam pengelolaan pemerintah kota.

Pasar itu menjadi satu dari beberapa aset pemerintah provinsi yang diserahkan ke pemerintah kota. Kedua pihak sudah menandatangani berita acara serah terima hibah barang milik daerah dalam rapat monitoring permasalahan aset, Senin 26 April 2021.