RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 4.000 tenaga kependidikan di Kota Pekanbaru diusulkan untuk diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Tenaga kependidikan ini merupakan non guru di sekolah.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah menyerahkan data pegawai tersebut ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
"Kami sudah diminta data-data pegawai yang dibutuhkan. Para pegawai itu terdiri dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan," kata Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, Kamis 18 April 2024.
Ia menyebut, data-data sudah diserahkan ke BKPSDM untuk kemudian menentukan jumlah PPPK yang akan diterima. Tenaga kependidikan meliputi penjaga sekolah, operator, tenaga kebersihan, dan lainnya.
"Kami telah mengusulkan tenaga kependidikan sekitar 4.000 orang menjadi PPPK," kata Jamal.
Pemko Pekanbaru juga berencana merekrut 250 CPNS serta 350 PPPK untuk tahun ini. Formasi yang akan direkrut lebih banyak untuk tenaga kesehatan dan guru. Kemudian, ada juga perekrutan tenaga teknis.
"Kami sudah rapat dengan BPKAD dan BKPSDM membahas kemampuan keuangan pada tahun ini. Kami akan merekrut sekitar 250 CPNS dan 350 PPPK," ujar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.
Sebelumnya, pada pertengahan tahun lalu, Pemko Pekanbaru mengajukan perekrutan 595 CPNS. Namun kemudian, Pemko Pekanbaru mengangkat 566 orang sebagai PPPK.
PPPK ini akan menggantikan para guru yang akan pensiun. Para guru PPPK ini akan ditempatkan di SD dan SMP negeri, tempat mereka bekerja sebagai honorer sebelumnya