Pemprov Riau Bakal Bangun Hotel Bintang Tiga di Jakarta dengan Pengelolaan Sistem KSP

Ilustrasi-Hotel.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana membangun hotel bintang tiga di Kawasan Mess Riau, Jalan Brigjen Katamso, Jakarta. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, melalui Kabid Cipta Karya, Thomas Larfo Dimiera.

Thomas menyampaikan, pembangunan hotel tersebut untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan pengelolaan menggunakan sistem Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) bersama pihak ketiga.

"Dengan sistem KSP bersama pihak ketiga, kita berharap nantinya pengelolaan hotel itu bisa mendongkrak PAD Provinsi Riau," ujarnya.

Ia menjelaskan, Pemprov Riau akan melibatkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dalam perhitungan bisnisnya. Salah satu pasal yang mengatur soal KSP ini, yakni Pasal 1 angka 21 Permendagri No. 17 Tahun 2007 bahwa jangka waktu kerjasama pemanfaatan paling lama tiga puluh tahun sejak perjanjian ditandatangani.

"Secara teknis masih dalam pembahasan lebih lanjut. Kita bersama KJPP untuk menghitungnya," jelasnya. 


Lanjutnya, pembangunan hotel tersebut diperkirakan mulai dilakukan pada sekitar Juni atau Juli 2024. Pemprov Riau juga tengah mempersiapkan administrasi untuk proses tender. 

"Sekarang masih proses persiapan administrasi untuk ditenderkan," jelasnya. 

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) menargetkan akhir Juni nanti, ground breaking pembangunan Hotel Riau di Slipi Jakarta dimulai.

Hotel bintang tiga yang berada Kota Jakarta tersebut akan dibangun dengan desain Melayu. Gedung hotel tersebut akan memiliki ballroom dengan kapasitas 800 orang, dan sebanyak 288 kamar dalam berbagai kelas. 

Ratusan kamar tersebut di antaranya akan diperuntukan untuk masyarakat menengah ke bawah. Begitu juga bagi masyarakat Riau yang memiliki keperluan untuk berobat akan dikenakan tarif murah.

"Nanti ada kamar khusus Forkopimda di lantai satu. Lantai dua, bagi tokoh masyarakat, dan masyarakat yang berurusan di Jakarta atau juga yang kurang mampu dan masyarakat mau berobat. Harganya sangat murah di kisaran 300 ribu rupiah per malam," papar SF Hariyanto. 

Disebutkan, kehadiran Hotel Riau di kawasan Slipi Jakarta tidak semata mengutamakan komersil menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tetapi ada sisi sosial yang tetap jadi perhatian.