Canggih, Angkutan Sampah di Pekanbaru Dipasangi GPS

Angkutan-sampah.jpg
(Laras Olivia/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Proses pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru kini sudah dijalani oleh operator baru, PT Bina Riau Sejahtera (BRS). Mitra pemerintah kota tersebut mengangkut sampah di zona I dan zona II.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyampaikan, saat ini angkutan sampah dipasang alat Global Positioning System (GPS).

"Jadi GPS ini bahan rujukan, untuk memastikan armada angkutan sampah bergerak sesuai ketentuan," ujar Ingot, Jumat 2 Februari 2024.

Menurutnya, pemasangan alat menjadi penentu dan mengawasi pergerakan angkutan sampah. Selain itu, lanjutnya, GPS bisa memastikan pergerakan angkutan sampah dari seluruh titik di dua zona.



Lebih jauh Ingot mengatakan bahwa GPS ini menjadi bahan rujukan DLHK agar armada angkutan sampah bergerak sesuai ketentuan. Ia ingin proses pengangkutan sampah dari TPS hingga ke TPA Muara Fajar.

"Kita lakukan pengawasan, agar operator bisa bekerja sesuai dengan kontrak yang ada, sehingga bergerak seperti yang disepakati," paparnya.

Pengawasan yang dilakukan juga bertujuan untuk memastikan kinerja operator angkutan sampah harus sesuai kontrak. Ia menilai pihak operator sudah memenuhi syarat yakni mulai dari jumlah armada dan hal lainnya.

Ingot tidak menampik bahwa proses pengangkutan sampah di Pekanbaru saat ini belum sempurna. Ia menilai masih ada sejumlah persoalan, seperti kondisi di TPA Muara Fajar.

"Memang tidak semuanya sempurna, masih ada persoalan terutama kondisi TPA yang hari ini mungkin hampir penuh," tandasnya.