Polsek Dumai Barat menunaikan ibadah Salat Magrib dan Isya berjamaah sekaligus diskusi bagaimana Keamanan dan Ketertiban di Masjid Al Hidayah Jalan Meranti, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Barat, Minggu, 21 Januari 20024.
(Dok. Polres Dumai)
RIAU ONLINE, DUMAI - Polsek Dumai Barat menunaikan ibadah Salat Maghrib dan Isya berjamaah sekaligus diskusi bagaimana Keamanan dan Ketertiban di Masjid Al Hidayah Jalan Meranti, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Barat, Minggu, 21 Januari 20024.
Wakapolsek Dumai Barat, AKP Ronny Juaini juga menyampaikan imbauan dan pesan Kamtibmas dalam rangka cooling system.
Misalnya selalu berhati-hati terhadap berita bohong (hoax) dan provokatif lainnya yang beredar dan tidak langsung ditelan mentah-mentah, tetapi dicari tahu terlebih dahulu kebenaran dari berita tersebut guna terciptanya situasi yang kondusif.
Di mana perihal Pemilu ini sangat sensitif dengan berita-berita negatif. Sehingga semua pihak harus lebih teliti dalam menerima informasi.
"Polri dan masyarakat perlu bekerja sama dalam suatu cooling system guna mengantisipasi perpecahan dan potensi konflik di tengah masyarakat, agar persatuan Bangsa dapat terjaga dan Pemilu 2024 yang damai dapat terwujud," ujar AKP Ronny, Senin, 22 Januari 2024
Lanjut AKP Ronny Juaini, proses pemungutan suara Pemilu 2024 semakin dekat yakni 14 Februari 2024 mendatang. Tak hanya bertanggung jawab dalam bidang Kamtibmas.
Personel Polri juga rutin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijak serta menolak segala bentuk kampanye hitam, politik uang dan politik identitas melalui berbagai program pendekatan termasuk berbaur bersama, salat berjamaah.
"Kita harus bersama-sama bergandengan tangan, saling bersinergi untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif, serta menciptakan Pemilu Damai 2024 tanpa isu negatif, berita bohong (hoax), ujaran kebencian dan Isu SARA,” ujarnya.
Wakapolsek Dumai Barat juga meminta kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh jamaah yang hadir, apabila menemukan adanya potensi gangguan Kamtibmas agar segera menginformasikannya pada pihak Kepolisian sehingga bisa diantisipasi dengan cepat.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana ibadah dan memakmurkan masjid, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun sinergi yang kuat antara Kepolisian dan masyarakat setempat."
"Semoga kehadiran polisi dalam salat maghrib dan isya berjamaah dapat menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif serta menjaga harmoni dalam masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilu 2024," pungkasnya.