4 Senjata Api Disita dari Tangan 3 Perampok Sadis Sumbar, Satu Tembak Mati

Senjata-api-diamankan-dari-perampok.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Polda Riau menyita empat pucuk senjata api dari tangan 3 orang perampok sadis di Sumatera Barat (Sumbar).

Ketiga pelaku, RC, MZ dan IL, tak segan-segan melepaskan tembakan kepada korban saat melancarkan aksinya.

Setelah beraksi sejak 2021, perampok sadis tersebut berakhir di tangan Polda Riau. Satu di antaranya, RC, ditembak mati polisi dengan 11 luka tembak. Sedangkan dua orang rekannya, IL dan MZ, dilumpuhkan dengan timah panas.

"IL kita amankan pada 25 Januari kemarin di Kampar. IL ini merupakan inisiator aksi kejahatan mereka di Sumbar. Kemudian ada MZ selaku eksekutor. Dia diamankan di KM 2 Jalan Garuda Sakti, Tapung, Kampar," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, Minggu, 28 Januari 2024.

Lanjut Asep, Polda Riau kemudian melakukan pengembangan dari penangkapan dua perampokan sadis tersebut.

Dari hasil pengembangan, terungkap bahwa eksekutor penembakan adalah RC. Saat itu dirinya berada di Desa Batu Belah, Kabupaten Kampar. RC merupakan pemilik empat pucuk senjata api lengkap dengan puluhan butir amunisi. 



"Saat dilakukan penangkapan, RC melakukan penembakan kepada petugas yang menyebabkan satu petugas terkena luka tembak di tangan," ungkap Kombes Asep.

Menurut Kombes Asep, seorang petugas sempat dibombardir peluru. Beruntung, petugas menggunakan baju anti peluru, sehingga empat butir peluru yang ditembakkan tersebut tak bersarang di tubuhnya.

Polda Riau akhirnya melepaskan tembakan ke arah RC lantaran telah membahayakan nyawa petugas. RC meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Ketiga pelaku ini merupakan pelaku perampokan di beberapa tempat di Sumatera Barat, seperti di Bukittinggi, Agam, Solok dan Pariaman," sebutnya.

Dua di antaranya, MZ dan RC, kata Kombes Asep, merupakan residivis dan pernah satu lapas di Sumbar. MZ bahkan baru keluar dari Lapas Lampung.

Saat ini dua pelaku, IL dan MZ, diserahkan ke Polda Sumbar untuk proses selanjutnya. Sedangkan RC yang telah meninggal dibawa menggunakan mobil jenazah.

"Ketiganya merupakan perampok sadis di Sumbar, buron sejak 2022 oleh Polda Sumbar dan ditangkap lalu dilumpuhkan Polda Riau," tutup Asep.