RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN, Raja Juli Antoni kembali menyerahkan sertifikat bidang tanah kepada warga Kota Pekanbaru, Rabu 25 Januari 2024, sore. Penyerahan berlangsung di Aula Gedung Utama Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.
Satu persatu sertifikat diserahkan kepada perwakilan warga yang hadir dalam kegiatan. Warga penerima sertifikat berasal dari sejumlah kelurahan di Kota Pekanbaru. Ada warga dari Muara Fajar Barat, Umban Sari, Sidomulyo Barat dan Tangkerang Tengah.
Warga menerima sertifikat yang pengurusannya melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023. Jumlah warga yang menerima sertifikat bidang tanah dari wakil menteri mencapai 500 orang.
Raja Juli Antoni menyampaikan, dengan semakin banyak masyarakat mendapatkan sertifikat tanah, sengketa atau konflik pertanahan akan semakin berkurang. Tanah milik warga tercatat secara resmi di kantor pertanahan.
"Setidaknya ada dua manfaat tanah bersertifikat. Pertama, adanya kepastian hukum. Kedua, terdapat nilai ekonomi," jelasnya.
Lebih jauh ia mengingatkan agar tidak sembarangan untuk mengagunkan sertifikat. Ia menyarankan agar mengagunkannya ke perbankan bukan ke pihak lain.
"Jangan sampai agunkan ke pihak lain, yang nantinya bisa berakhir sertifikat bapak ibu hilang begitu saja," tuturnya.
Dirinya berpesan agar fotokopi sertifikat asli yang sudah diterima kemudian bisa menitipkan fotokopi sertifikat kepada kerabat yang dapat dipercaya.
"Kita tentu tidak ingin terjadi bencana menimpa rumah, bila terjadi kita masih ada fotokopi, yang bisa dipakai untuk pengajuan sertifikat kembali," ulasnya.
Selain menjadi tanda bukti hukum hak atas tanah, sertifikat juga dapat menjadi akses perekonomian masyarakat untuk mendapat modal ke perbankan. Sertifikat bisa digunakan untuk kegiatan produktif.
Kepala Kantor BPN Riau, Asnawati menyebut bahwa capaian program PTSL di Kota Pekanbaru sudah mencapai target. Ia mengatakan target bidang tanah dalam PTSL tahun 2023 mencapai 4.090 bidang di berbagai wilayah Kota Pekanbaru.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun berharap sertifikat bidang tanah ini bermanfaat bagi warga penerima. Ia juga mengapresiasi kedatangan Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni yang datang langsung menyerahkan sertifikat kepada warga penerima sertifikat dalam program PTSL.
"Kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Raja Juli Antoni, satu putra terbaik Pekanbaru yang kini berkarir di kancah nasional," sebutnya.
Dirinya mengatakan bahwa terkait permasalahan tanah jadi satu atensi Presiden RI, Joko Widodo. Ia menyadari di Kota Pekanbaru masih terjadi tumpang tindih kepemilikan tanah.
"Namun secara bertahap, kita tuntaskan permasalahan yang ada. Tentu dengan dukungan jajaran BPN," tandasnya.