RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sampah masih tampak menumpuk di beberapa sudut Kota Pekanbaru pada awal tahun 2024. Padahal sudah ada operator angkutan sampah baru yaitu PT Bina Riau Sejahtera (BRS) yang menjadi mitra angkutan sampah Pemerintah Kota Pekanbaru.
Timbunan sampah yang mengeluarkan aroma tidak sedap terlihat di beberapa ruas jalan, Kamis 4 Januari 2023. Kondisi ini terlihat di Jalan HR Soebrantas, Naga Sakti, Jalan Teratai, Jalan Lembah Raya dan ruas Jalan Imam Munandar.
Tumpukan ini terjadi akibat operator angkutan belum kunjung mengangkut sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Tak hanya itu, ada pula aksi mogok yang dilakukan pekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Pekerja menggelar aksi lantaran menolak dipindahkan tugas dari TPA tersebut.
Akibatnya para pekerja menutup akses masuk ke dalam TPA Muara Fajar. Armada angkutan sampah pun tidak bisa membuang sampah yang diangkut ke TPA.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik hal itu. Ia mengaku pihaknya sedang berkomunikasi dengan para pekerja yang menggelar aksi blokir akses ke TPA.
Ingot mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya agar permasalahan di TPA ini bisa segera tuntas. "Kita masih di TPA, kita sedang melakukan komunikasi," ujarnya.