Susilawati Cuan, Hasil Kebunnya Ludes karena Sayuran dari Sumbar Tersendat

Petani-sayur-di-kartama-banjir-pesanan.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Longsor yang membat putusnya Jalan Lintas Provinsi Riau dan Sumatera Barat ternyata menjadi berkah tersendiri bagi petani lokal di Pekanbaru.

Pasokan sayur mayur yang tersendat dari Sumatera Barat dimanfaatkan petani lokal untuk menjual panen sayurnya ke pasar.

Terlihat di kebun petani sayur mayur di Jalan Kartama, Pekanbaru, bernama Susilawati, hasil kebunnya laku terjual dalam satu hari.



“Sebelumnya hasil kebun ini baru habis dijual dalam waktu dua atau tiga hari,” katanya, Rabu, 27 Desember 2023.

Susilawati menyebut, satu ikat kacang panjang dijual sampai Rp 7 ribu.

“Kalau kacang panjang lima ribu sampai tujuh ribu, sebelumnya tiga ribu per ikat, untuk terong harganya delapan ribu per kilogram,”katanya.

Namun, karena intensitas hujan yang tinggi menjadi kendala bagi petani lokal karena sebagian tanaman pertanian mengalami gagal panen.