(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ancaman kabut asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus menghantui Provinsi Riau setiap tahun.
Kabupaten Pelalawan, Bengkalis, Rokan Hilir, dan Kabupaten Kampar menjadi penyumbang asap terbanyak hingga menyebabkan langit di Pekanbaru memutih.
Parahnya lagi, Event Nasional Bhayangkara Run 2023 yang sudah di depan mata, hampir terancam batal karena asap Karhutla.
Sebanyak 2.000 peserta akan memeriahkan event Riau Bhayangkara Run 2023, Sabtu, 6 Agustus 2023.
Namun, 2.000 peserta tersebut juga terancam mengalami gangguan kesehatan akibat asap dan akibat Karhutla tengah masif terjadi di Pekanbaru dan beberapa Kabupaten di Provinsi Riau.
Terbaru, Karhutla terjadi di dua lokasi di Kota Pekanbaru, Selasa, 1 Agustus 2023 yakni di Jalan Darma Bakti Ujung, Kecamatan Payung Sekaki dan Jalan Badak Kecamatan Tenayan Raya.
Baca Juga
Jika Karhutla tidak di atasi dengan cepat, besar kemungkinan kabut asap akan menyebar di Kota Pekanbaru dan mempengaruhi udara.
Sebelumnya, Kebakaran lahan di Kota Pekanbaru kini tak terhindarkan. Satu hari ada lima kebakaran lahan terjadi di kota ini. Total luas lahan terbakar mencapai 2,78 hektar terjadi Selasa, 1 Agustus 2023 kemarin
"Kemarin ada lima kejadian kebakaran lahan dalam sehari," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Alan Kurnia, Rabu 2 Juli 2023.
Dirinya menyampaikan bahwa upaya pemadaman terhadap lahan terbakar sudah dilakukan. Tim BPBD Kota Pekanbaru melakukan upaya pemadaman lahan terbakar bersama tim gabungan dari TNI, Polri, Damkar, Manggala Agni, PK Pertamina dan warga.
Sedangkan titik terakhir kebakaran lahan terjadi di Jalan Melati Ujung, RT 3/ RW 12, Kecamatan Kulim. Tim di lapangan pun berjibaku memadamkan lahan yang terbakar.
Data terakhir 31 Juli 2023, ada 956 hektare Karhutla di Riau. Paling tinggi Kabupaten Bengkalis, ada 345.98 hektar dan terendah di Kabupaten Kuansing 2 hektar.
Berikut rincian luas lahan karhutla yang terjadi di sejumlah daerah di Riau menurut data BPBD Riau:
1. Kabupaten Bengkalis, 345.98 ha
2. Kabupaten Rokan Hilir, 151.10 ha
3. Kota Dumai 108.87 ha
4. Kabupaten Pelalawan, 90.43 ha
5. Kabupaten Kampar Kampar 57.27 ha
6. Kabupaten Indragiri Hilir, 48 ha
7. Kabupaten Indragiri Hulu, 45.70 ha
8. Kabupaten Siak, 34.24 ha
9. Kota Pekanbaru, 32.36 ha
10. Kabupaten Rokan Hulu, 26.40 ha
11. Kabupaten Kepulauan Meranti 13.25 ha
12. Kabupaten Kuantan Singingi 2 ha
