RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024. UAS menyebut hak lima menit yang digunakan dalam pesta demokrasi dapat menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
Hal ini diungkap UAS kepada Kaops Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Polri 2023-2024, Irjen Asep Edi Suheri dan rombongan di Pesantren Nurul Azhar, Rumbai, Pekanbaru, Selasa, 21 November 2023.
"Gunakan hak lima menit menentukan lima tahun ke depan. Walaupun paginya masyarakat ada yang berkebun, potong karet, potong sawit, baca quran, shalat subuh, zikir, gunakan hak pilih sesuai hati nurani dalam pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kalau ada yang main money politic ambil uangnya, jangan coblos orangnya," tegas UAS.
UAS mengaku selalu mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban dan jangan terpecah belah. Meski beda pilihan, harus mewujudkan Pemilu 2024 mendatang yang aman dan damai.
"Selalu dalam kajian subuh, tabliq akbar dzuhur, kajian malam, di stadion, di masjid, tanah lapang, tetap saya selipkan jaga ketertiban ikut serta dalam pesta demokrasi jangan golput, gunakan hak pilih jangan tergiur money politic, jaga ketertiban jaga ketentraman jaga keamanan itu ikhtiar kita," ucap UAS.
Sejak aktif berdakwah di masyarakat, UAS juga selalu berpesan kepada masyarakat untuk menjaga keutuhan bangsa, menjaga persaudaraan, dan kebersamaan sebagai anak bangsa.
Sementera Irjen Asep Edi menjelaskan maksud dan tujuannya bersilaturahmi dengan UAS untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Meski dalam pemilu nanti masyarakat berbeda pilihan, jangan sampai terpecah belah.
"Polri selalu mengajak peran aktif masyarakat terutama para tokoh agama untuk menjaga pemilu 2024 berlangsung aman dan damai," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Asep juga mengucapkan terima kasih atas sambutan baik dari UAS.
"Alhamdulillah UAS menyambut baik maksud dan tujuan kami dalam menjalankan tugas Operasi Nusantara Cooling System ini untuk mendinginkan suasana jelang pemilu. Agar masyarakat tidak terpecah belah, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mewujudkan pemilu yang aman dan dami," tutur Asep.(ANTARA)