Sampah Kian Numpuk di Pekanbaru, Lelang Operator Angkutan Belum Usai

Sampah-menumpuk-di-sudut-kota.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sampah masih menumpuk di sejumlah titik Kota Pekanbaru, seperti di ruas Jalan Tuanku Tambusai. Lelang operator angkutan sampah tahun 2024 di Kota Pekanbaru ternyata masih berproses.

Adanya lelang ini untuk memilih pihak ketiga yang melakukan pengangkutan sampah tahun depan. Dua operator yang bekerjasama dengan pemerintah kota yaitu PT Ella Pratama Perkasa dan PT Samhana Indah.

"Saat ini sedang berproses, sebelum terjadinya pergantian kepala dinas juga sudah berproses," ujar Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Minggu 24 Desember 2023

Pihaknya menargetkan sebelum akhir Desember proses lelang sudah harus tuntas. Apalagi kerjasama dengan kedua operator angkutan sampah saat ini berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang.

Ingot menyadari ada beberapa penyempurnaan dalam kontrak kerjasama dengan operator angkutan sampah. Kontrak kerjasama itu tidak cuma berbasis tonase tapi juga berbasis prestasi.



Ada zona tertentu yang penilaiannya diterapkan berbasis prestasi. Ia menyebut ada sejumlah ruas jalan yang ditetapkan punya limit waktu menuntaskan tumpukan sampah di sana.

"Kepada pihak ketiga ada limit waktu untuk menyelesaikan, apabila tidak diselesaikan tentu ada semacam punishment," sebutnya.

Ingot menuturkan, bentuk punishment nanti akan diberitahu setelah kontraknya rampung. Pihaknya juga mengevaluasi kontrak yang sudah ada dengan memperbaiki kelemahan di kontrak sebelumnya.

"Kelemahan dalam pelaksanaannya harus kita perbaiki, kekurangan dalam poin kontrak akan kita lengkapi," jelasnya.

Dirinya menegaskan bahwa kontrak dengan pihak ketiga untuk zona I dan zona II adalah kontak bersih. Ia mengaku sudah ada arahan langsung dari Pj Wali Kota Pekanbaru agar optimalkan pengangkutan sampah tahun depan.

"Kita juga mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan sampah di kota ini," tandasnya.