RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kasus Covid-19 untuk pertama kalinya kembali terdeteksi di Kota Pekanbaru setelah sempat bebas dari Covid-19. Satu kasus positif Covid-19 terdeteksi usai pasien menjalani pemeriksaan di RS Awal Bros Pekanbaru pada 8 Desember 2023 kemarin
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengingatkan masyarakat agar lebih banyak berada di rumah pada libur natal dan tahun baru (nataru) 2024. Ia menyarankan untuk merayakan momen spesial di Kota Pekanbaru saja.
"Kalau bisa di rumah ya di rumah saja, di Kota Pekanbaru saja. Kita khawatir nanti dari luar kota malah tertular Covid-19 lagi," jelasnya, Rabu 13 Desember 2023.
Dirinya mengimbau masyarakat agar tidak abai terhadap temuan kasus Covid-19 ini. Dia pun mengajak masyarakat untuk kembali mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak saat berada di keramaian.
"Jangan ketika kasus Covid-19 naik lagi, kita masih tetap tidak mengikuti protokol kesehatan. Ini kan untuk kesehatan kita sendiri, maka jaga diri untuk tetap kenakan masker di luar ruangan," imbaunya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyebut belum ada lonjakan kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru. Meski begitu, pemerintah kota tetap mengimbau agar masyarakat waspada penyebaran virus ini.
Kasus Covid-19 dilaporkan kembali naik, tak hanya di Singapura dan Malaysia, tetapi juga di Indonesia. Namun, varian EG.5 yang saat ini dominan disebut tidak menyebabkan gejala berat.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara global saat ini ada 104 negara yang melaporkan kasus baru Covid-19 mulai dari 23 Oktober-19 November 2023. Adapun, 43 negara juga melaporkan kematian.
Di Indonesia, semula tercatat 30 sampai 40 kasus dalam sepekan, namun sekarang kasus mingguan mencapai 267 pasien di periode 28 November hingga 2 Desember 2023.