RIAU ONLINE, PEKANBARU-Erupsi Gunung Marapi pada Minggu 3 Desember 2023 diramalkan berdampak terhadap hasil pertanian di wilayah tersebut hingga kepada suplai distribusi komoditi pangan ke Kota Pekanbaru.
"Kita memperkirakan bakal ada dampak terhadap hasil panen maupun jalur distribusi komoditi pangan," terang Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis 7 Desember 2023.
Ia menyebut, pemerintah kota masih belum bisa memastikan dampak langsung terhadap distribusi bahan pangan. Ia berharap erupsi Gunung Marapi tidak berdampak bagi distribusi komoditi pangan ke Kota Pekanbaru.
"Kita khawatir kan panen terganggu akibat debu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi, sehingga suplai bahan pangan bisa terganggu," sebutnya.
Pemerintah kota mengaku bakal berkomunikasi dengan produsen komoditi pangan di Sumatera Barat. Mereka ingin mendapat informasi lebih akurat terkait distribusi komoditi pangan selama erupsi Gunung Merapi.
Ingot menambahkan, pemerintah kota tetap berupaya menjaga stabilisasi harga pangan. Satu caranya lewat gerakan pangan murah (GPM) yang terus berlanjut hingga akhir tahun 2023.
Ada sejumlah komoditi bahan pangan yang jadi perhatian, seperti cabai merah dan cabai rawit. Gula pasir dan beras juga jadi perhatian dalam GPM yang masih berlangsung hingga akhir bulan ini.
"Januari nanti juga kita laksanakan, sedangkan tahun ini bakal berlangsung hingga akhir tahun nanti," pungkasnya.