RIAU ONLINE, PEKANBARU - Normalisasi anak sungai di Kota Pekanbaru terus berlanjut seiring penanganan masalah banjir. Selain itu juga dilakukan pengerukan endapan sedimen yang menghambat laju air pada anak sungai dan drainase.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, menyebut ini menjadi satu upaya guna mengantisipasi banjir. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Edward menyebut, mereka melakukan upaya normalisasi secara bertahap dan simultan. Tim dari PUPR setiap hari mengeruk dan membersihkan drainase dari sumbatan sampah.
"Normalisasi secara bertahap dan simultan, drainase ini kita keruk secara bertahap," ujarnya, Rabu 1 November 2023.
Ia menyebut, normalisasi juga dibantu pasukan kuning dan tim menggunakan eskavator mini. Selain membersihkan drainase, mereka juga mengeruk sedimen.
Penanganan masalah banjir ini tetap mengacu pada masterplan yang menjadi acuan tim untuk pelaksanaan di lapangan. "Jadi, kalau perencanaannya sudah kita buat maka akan kita laksanakan. Setelah kita laksanakan, kita awasi terhadap pelaksanaannya," jelasnya.
Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi mengguyur Riau, Rabu 1 November 2023.
Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Yasir Prayuna, mengatakan hujan mulai mengguyur Riau pada siang dan akan berlangsung hingga dini hari.
"Hujan bersifat tidak merata hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja," ujar Yasir.