Selama Agustus, Nikmati Diskon 78 Persen di 12 Pusat Perbelanjaan Riau

Pembukaan-Jemputan-Belanja-Raya.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Memasuki momen peringatan HUT ke-78 RI dan HUT ke-66 Riau, 12 pusat perbelanjaan di Riau yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Riau menggelar Jemputan Belanja Raya tahun 2023.

Sepanjang Bulan Agustus, masyarakat akan dimanjakan dengan diskon hingga 78 persen di Mal Pekanbaru, Plaza Citra, Mal SKA, MTC Mall, Plaza Senapelan, Mal Ciputra Seraya, Sukaramai Trade Center, Living World Pekanbaru, Pekanbaru Exchange, The Central Plaza, serta Mandau City Duri, dan Citimall Dumai.

Ketua umum DPP APPBI, Alphonzus Widjaja mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi merupakan pukulan yang cukup berat bagi pusat perbelanjaan. Tapi di satu sisi pusat perbelanjaan diminta untuk tetap melayani kebutuhan masyarakat.

"Jadi saat awal 2020 di Jakarta itu tutup mal sekitar 3 bulan, itu merupakan catatan rekor sejarah tersendiri mal tutup lama. Tapi tidak boleh 100 persen, hal ini untuk tetap melayani kebutuhan masyarakat," ujar Alphonzus Widjaja pada acara pembukaan Jemputan Belanja Raya di Mal Living World Pekanbaru, Kamis 3 Agustus 2023. 

Ia mengatakan fungsi pusat perbelanjaan semakin hari semakin bertambah. Bukan hanya melayani saja tapi sudah ikut berpartisipasi di sektor kesehatan dan sektor lain terutama UMKM.



Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu satu pendorong untuk meningkatkan minta belanja masyarakat. Apalagi ada diskon hingga 78 persen.

"Pada tahun 2020 tingkat kunjungan ke mal secara rata-rata nasional hanya 50 persen di tahun 2021 naik sedikit menjadi 60 persen. Selanjutnya di tahun 2022 itu mencapai 90 persen. Kemudian di tahun 2023 pada semester awal rata-rata nasional lebih dari 100 persen. Ini adalah suatu kegembiraan bagi kami. Target kami hingga akhir tahun 2023 nanti kunjungan bisa mencapai 90 persen," jelasnya.

Sementara, Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pemerintahan Hukum dan SDM, Yurnalis Basri juga berharap bisa meningkatkan perekonomian terutama sektor UMKM yang ikut berpartisipasi dengan acara ini.

Di samping itu, bisa menjadi ikon Provinsi Riau untuk menarik konsumen untuk berkunjung ke Riau sekaligus memperkenalkan Riau sebagai salah satu tujuan investasi di Sumatera.

"Kita berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan dengan konsep yang menarik. Sehingga konsumen mendapatkan produk berkualitas. Selain itu perlu ada kerjasama antara pengembang belanja dengan dinas terkait serta tentunya menggandeng UMKM untuk menjual produk mereka terutama ciri khas Melayu. Sehingga masyarakat dari luar daerah berkunjung dalam helatan acara yang digelar 1 bulan penuh," imbuhnya," pungkasnya.