RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Jalan Pariwisata, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, dalam beberapa hari terakhir sudah dalam tahap pendinginan.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Nursyafniati mengatakan belum ada tanda-tanda yang mengarah pada tindak pidana dalam karhutla yang menghanguskan 2 hektare lahan tersebut.
"Saat ini masih dalam penyelidikan, dan belum ada ditemukan tanda-tanda kesengajaan," sebut AKP Nursyafniati, Kamis, 22 Juni 2023.
"Jika ada perkembangan lebih lanjut, akan diinformasikan," tutup mantan Kasi Humas Polresta Pekanbaru tersebut.
Sementara itu, tim gabungan, Polsek Payung Sekaki, BPBD Pekanbaru, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) telah berjibaku melakukan penyiraman dan pendinginan di lokasi karhutla di Jalan Pariwisata.
"Sudah lima hari tim gabungan dari TNI-Polri BPBD, Manggala Agni dan MPA berjibaku memadamkan api di lokasi karhutla," sebutnya
"Pada hari ini kita melaksanakan penyiraman dan pendinginan dikarenakan api menyala kembali dan masih terdapat kepulan asap di area yang luasnya kurang lebih 2 ha,” kata dia.
Dalam upaya penyiraman dan pendinginan lahan yang merupakan tanah gambut dan semak belukar tersebut, tim mengalami kesulitan dikarenakan lokasi tidak bisa ditempuh dengan kendaraan R4.
AKP Nursyafniati menambahkan, hingga Rabu, 21 Juni 2023 pukul 17.30 WIB, pendinginan lahan yang terbakar telah selesai dilaksanakan.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak yang berupaya untuk melakukan penyiraman dan pendinginan dari pagi hingga hingga sore, Akhirnya pendinginan selesai dilaksanakan,” tutupnya.